[caption caption="15 Best"][/caption]Mari kita awali tulisan ini dengan mengucap rasa syukur kepada Allah, Yesus, Sang Hyang Widhi, Zeus atau apapun yang anda percayai, atas perkembangan film kita yang semakin kesini semakin menunjukkan progres yang cukup positif. Setidaknya, hal itu saya rasakan ketika sadar bahwa saya -sebagai sosok yang termasuk skeptis terhadap film-film lokal- rela merogoh kocek untuk membeli tiket dan duduk manis di kursi bioskop untuk menonton beberapa film buatan sineas Indonesia.
Dan sebagai wujud rasa syukur tersebut, kali ini saya akan menyusun daftar aktor-aktor Indonesia yang -garis bawahi- menurut saya adalah pekerja-pekerja terbaik yang dimiliki oleh industri perfilman negeri ini. Banyak aspek yang saya jadikan tolak ukur dalam menyusun daftar ini. Bukan hanya betapa seringnya dia muncul di layar besar, atau berapa banyak film yang dia bintangi, namun juga menyangkut kualitas akting, pencapaian karir, idealisme, serta sumbangsihnya terhadap perkembangan film secara umum dan seni peran secara khusus, di Indonesia.
Untuk alasan kenapa saya memasukkan nama terkait dalam daftar, akan saya sertakan dalam setiap nomor. So, let's count them down!
(12) JOE TASLIM
Jika anda beropini bahwa akting Joe Taslim biasa-biasa saja (kecuali dalam adegan fighting) dan daftar film yang dibintanginya masih sedikit, maka saya berada satu opini dengan anda. Tapi ada alasan kenapa saya memasukkan namanya di nomor 15. Dan alasan itu adalah; Fast and Forius 6! Simple as that. Bermain (dengan porsi yang saya bilang sangat cukup) dalam salah satu franchise paling populer di seluruh dunia adalah pencapaian yang belum pernah dicapai oleh aktor-aktor Indonesia sebelumnya.And Joe did that!
Best Performance: As Jah in Fast and Forious 6.
(11) FACHRI ALBAR
Saya sangat terkesan dengan Fachri Albar ketika dia bermain di filmnya Joko Anwar berjudul Pintu Terlarang. Dari sana, saya punyafeeling kalau Fachri akan menjadi salah satu aktor dengan masa depan cemerlang. Saya lalu mencoba menelusuri jejak aktingnya di film-film lain seperti Kala, Alexandria dan Jakarta Undercover. Seusainya, saya yakin betul; dia adalah aktor yang baik, potensial menjadi hebat. Sayangnya, dia sempat menghilang dari dunia perfilman untuk beberapa saat. Membiarkan momentum itu ikut sirna begitu saja.
Best Performance: As Gambir in Pintu Terlarang.