Bisa menyusuri suatu tempat sekaligus merasakan suasana, mood, ekspresi, aktivitas yang terasa apa adanya membuat saya belajar dari sisi kehidupan sehari-hari yang menimbulkan simpati. Bukan hanya sekedar berjumpa, mengambil gambar, atau pun menceritakan suatu kisah. Human interest membawa saya terlibat kehidupan seseorang yang menarik tanpa suatu rekayasa.
Ketika muncul hasrat ingin memtoret Human interest lagi, sebenarnya membuat saya kembali pada masa pertama kali mendapat tugas kuliah dari dosen photography saya untuk memotret "Human interest". Seketika itu saya sangat antusias. Hingga sekarang saya sangat menyukai sekali memotret Human Interest.
Perlu di ketahui Human interest adalah potret kehidupan sehari-hari seseorang yang terlihat apa adanya, dan sangat berbeda. Tanpa perlu menambahkan caption berlebih pada hasil gambarnya karena semuanya sudah terlihat jelas.
Bukan hanya potret kehidupan dari kalangan bawah saja, tapi setiap moment keseharian yang merekam manusia dengan kegiatannya dan potret pencapaiannya bisa masuk dalam kategori Human interest.
Menariknya memotret Human interest bagi saya adalah
Bukan hanya menarik. Tapi seru. Karena memotret langsung tanpa sembunyi di balik punggung siapapun. dan setiap detiknya ekspresi bisa berubah.
1.Terinspirasi dengan kehidupan pekerjaan yang tanpa lelah, sekeras apapun pekerjaan itu mereka tetap mengerjakannya.
2.Merasakan suasana yang sederhana, mood dan ekspresi yang beraneka macam, baik dari yang tua maupun muda.
3.Komunikasi yang baik, karena belum tentu ada yang mau di ambil gambarnya. Tapi mereka ikhlas.
4.Memberikan kenyamanan, karena ketika saya tidak nyaman mereka juga akan risih / tidak nyaman ketika saya ambil gambar.