Korporasi Media Group merupakan korporasi media berita yang populer di Indonesia. Pemilik sekaligus pemimpin dari korporasi Media Group adalah Surya Paloh, beliau juga merupakan seorang ketua partai politik.
Terdapat beberapa anak perusahaan yang dinaungi oleh Media Group diantaranya Metro TV, koran Media Indonesia, koran Lampung Post, koran Borneo News, dan Media Indonesia Online.
Dari berbagai anak perusahaan tersebut, Metro TV cukup populer di kalangan masyarakat. Berdasarkan data oleh Komisi Penyiaran Indonesia dalam Goodstats.id (2024) Metro TV menduduki posisi ke-7 dari 14 stasiun TV lainnya dalam kategori Indeks Kualitas Program Berita Berdasarkan Stasiun TV.
Perkembangan dalam Metro TV
Metro TV adalah media atau stasiun TV berita pertama di Indonesia yang sudah beroperasi sejak tahun 2000. Adapun beberapa program tayangan pada Metro TV diantaranya Headline News, Metro Hari ini, Kick Andy, Primetime News, Realitas, Metro Bisnis, Melawan Lupa, Metro This Week, dan masih banyak lagi. Macam-macam program tayangan memiliki karakteristik yang berbeda. Ada yang sifatnya memberitakan hard news, memberitakan soft news, dan ada pula berita investigasi.
Dahulu, program tayangan hanya dapat disaksikan melalui televisi saja. Berbeda dengan saat ini, Metro TV telah menerapkan konvergensi media. Metro TV tak hanya fokus pada satu kanal saja melainkan bermain di berbagai kanal yang tersedia terutama media sosial, contohnya Instagram, X, dan YouTube. Bahkan, Metro TV memiliki kanal website online live streaming.
Konvergensi media dan terpaan berita
Konvergensi atau penyatuan media pada berbagai kanal digital menjamin aksesibilitas suatu berita. Khalayak dapat menjangkau berita dan informasi yang disajikan oleh Metro TV tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Ketika masyarakat mengalami kemudahan dalam mengakses berita, maka berita pula akan dengan mudah menerpa masyarakat.
Idealnya, Metro TV sebagai media berita dapat mempertanggungjawabkan kebenaran tiap berita yang telah dipublikasikan, serta tidak berpihak kepada para pemangku kepentingan (kelompok khusus dan politik). Metro TV sebagai media berita sebaiknya berpihak kepada masyarakat dan bersikap netral untuk mempertahankan kepercayaan khalayak.
Di sisi lain, sikap netral suatu media sudah menjadi keharusan sebagaimana media berita konon menjadi bagian ke-4 dari pilar demokrasi. Sayangnya, Metro TV tidak dapat menunjukkan sikap netral terutama ketika menjelang pesta demokrasi (pemilihan umum).