Seorang Sahabat Setia
Kau mengamit lenganku
Saat jatuh kemarin
Mungkin besok
Kau rangkul pundakku
Kau datang menawarkan payung
Saat hujan kemarin
Mungkin besok
Kau bawakan pelangi
Kau datang dengan wajah berbinar
Seorang Sahabat Setia
Kau mengamit lenganku
Saat jatuh kemarin
Mungkin besok
Kau rangkul pundakku
Kau datang menawarkan payung
Saat hujan kemarin
Mungkin besok
Kau bawakan pelangi
Kau datang dengan wajah berbinar
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?