Lihat ke Halaman Asli

D. Rifanto

Membaca, menulis dan menggerakkan.

Menghidupi Sepi

Diperbarui: 10 Oktober 2021   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menghidupi Sepi

Seorang ibu berwajah gelisah

Letih singgah di sayu matanya

Pada usia belum genap tiga lima

Nasib delapan anak bergantungan di tangannya

Pagi hadir memanggil

Bersegera ia tempuh kelokan mencari kangkung liar

Memilih batang muda yang tak seberapa

Untuk dijual di muka pasar

Kata orang tanahnya kaya 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline