Menurut data dari IDF tahun 2019, Indonesia merupakan negara yang menduduki peringkat ke-7 dengan penderita diabetes terbanyak sebesat 10,7 juta jiwa. Hal ini menunjukkan diabetes merupakan permasalahan serius yang harus segera ditangani. Terlebih lagi faktor genetic dapat meningkatkan resiko keturunan yang menderita penyakit diabetes juga. Apabila dibiarkan, hal ini bisa meningkatkan jumlah penderita diabetes. Padahal angka 10,7 juta jiwa sudah terbilang sangat banyak.
Penyakit diabetes tidak boleh dianggap enteng. Penderita diabetes memiliki berbagai pantangan makanan misalnya permen. Padahal, permen memiliki rasa yang manis dan disukai banyak orang. Banyak penderita diabetes yang mengeluh dan ingin sembuh. Oleh karena itu, sebagai generasi muda, Mahasiswa Negeri Malang yang terdiri dari lima orang dan diketuai oleh Jiilaan Hani Safitri dan beranggotakan Diana Yohanes, Rani Dwiastika Listyani Puteri, Siti Muflihatul Khoiriyah, dan Ade Sekar Nur Aulia mempersembahkan permen Daycandy.
Permen Daycandy sangat berbeda dengan permen lainnya. Permen Daycandy sangat ramah terhadap penderita diabetes karena aman dikonsumsi. Permen Daycandy terbuat dari Bawang Dayak yang sangat bermanfaat. Permen Daycandy juga bisa dikonsumsi umum karena memiliki sifat mencegah penyakit diabetes. Permen ini hadir dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan lolos pendanaan tahun 2022
Permen Daycandy, Inovasi Permen Anti Diabetes sebagai Persembagan Mahasiswa Universitas Negeri Malang
Kabar baiknya, permen Daycandy sudah dalam tahap produksi dan akan dipasarkan melalui media offline dan online. Lokasi offline bisa didapatkan di Kota Malang dan online bisa dipesan melalui media sosial permen Daycandy
