Buol -- Operator Barang Milik Negara (BMN) Lapas Kelas III Leok Kanwil Kemenkumham Sulteng melaksanakan Stock Opname terhadap barang-barang inventaris BMN dalam persiapan menghadapi rekonsiliasi data keuangan dan BMN semester 1 tingkat Kantor Wilayah (Kanwil) tahun anggaran 2024, Senin (01/07/2024)
Kegiatan yang dilakukan oleh Operator BMN, Indah Bannesi bersama dengan para CPNS ini bertujuan untuk mengetahui stok kelengkapan barang-barang yang tersedia di Lapas leok, termasuk ATK, amunisi, peralatan keamanan seperti borgol, gembok, APAR, baju WBP, peralatan dapur, dan obat-obatan.
Kepala Lapas Leok, Edi Yulianto,S.H menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memastikan sinkronisasi antara data fisik dan catatan stok, "Opname fisik dilakukan untuk mencocokkan fisik barang yang ada apakah sesuai dengan data dalam catatan atau tidak," ujar Kalapas.
kalapas berharap dengan adanya stock opname ini dapat meningkatkan akurasi data inventaris dan mempermudah proses rekonsiliasi di tingkat kanwil, "Kami berharap kegiatan ini dapat memastikan bahwa semua barang tercatat dengan benar dan sesuai dengan kondisi fisik yang ada," tambahnya.
Selain itu, operator BMN Lapas Leok, Widayat Wirasaputra, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk menjaga dan memelihara barang-barang inventaris, "Stock Opname merupakan perhitungan barang yang dilakukan secara berkala dengan menghitung langsung fisik barang yang ada serta mencocokkan jumlah fisiknya dengan data stok pemeliharaan. Selain itu dilakukan pengecekan rutin untuk menjaga dan melihat secara fisik barang serta melakukan perawatan agar tetap bisa digunakan dengan baik," jelasnya.
Indah juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat membantu persiapan rekonsiliasi semester 1 data keuangan dan BMN berjalan dengan lancar, "Kami berharap Stock Opname ini dapat mempersiapkan kita dengan baik untuk rekonsiliasi semester 1, sehingga tidak ada selisih atau kekeliruan dalam data yang disampaikan," tutupnya.
(Humas Lapas Leok)
