Lihat ke Halaman Asli

Sehat dan Bugar dengan Rutin Beraktivitas Lari

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1418973624397832120

‘’Sehat itu bernilai mahal’’. Dan saya atau kita sekalian adalah orang yang pasti meyakini  serta mengamini adanya ungkapan tersebut. Bagaimana tidak, saat sakit menyerang tubuh seseorang akan sukar  berbuat dalam menjalani segala rutinitas hariannya yang normal. Pun jika tubuh dihinggapi  sakit maka mesti ada biaya atau nominal yang harus dikeluarkan untuk melakukan  pengebotan serta kondisi sakit pasti akan menyusahkan orang-orang terdekat kita. Berdasar atas hal tersebut maka sehat amatlah penting bagi jasmani dan rohani (mental) seseorang.

Dengan aktif bergerak serta menerapkan formula dan pola hidup sehat merupakan bentuk antisipatif yang baik. Membiasakan mengkonsumsi makanan sehat serta rajin minum air putih adalah bentuk penerapan pola hidup sehat. Yang tak kalah pentingnya lagi yakni berolahraga secara teratur dan aman adalah cara paling ampuh dan mujarab untuk menangkal segala jenis penyakit yang memungkinkan menyerang tubuh. Membina jasmani dengan olahraga akan meningkatkan kekebalan  serta menjaga kebugaran-kesegaran tubuh seseorang. Maka mari memulainya dari sekarang, bukankah tidak ada kata terlambat untuk hidup yang lebih sehat?

[caption id="attachment_384066" align="aligncenter" width="448" caption="Saya  Saat Bina Jasmani Bersama "][/caption]

Nah, bagi saya pribadi  ada beberapa jenis olahraga yang gemar dilakukan. Semisal lari dan renang. Dua  jenis olahraga ini terbilang rutin saya lakukan hingga sekarang. Bahkan sejak lebih dari sewindu lalu dengan memutuskan menyukai aktifitas outdoor maka saat itu pula fisik saya dituntut agar tetap prima. Terlebih lagi kegiatan-kegiatan yang dilakukan bersama komunitas (search and rescue Unhas) yang saya ikuti sarat akan aktifitas fisik atau tak jarang harus bergelut dengan tempat-tempat seperti di gunung, hutan, laut atau sungai pada pelaksanaan operasi SAR. Misalkan saja ketika diperhadapkan dengan kondisi ekstrim pegunungan yang dingin serta harus melalui kontur atau medan yang menanjak dan terjal dengan membawa beban tas di punggung yang berat itu. Atau ketika dilautan yang harus berjibaku dengan ombak-ombak ganas saat operasi pencarian atau penyelamatan. Serta bagaimana mempersiapkan diri saya sebelum melakukan traveling ke suatu tempat contohnya untuk pergi menyelam atau sekedar untuk jalan-jalan saja.

Yah, kuncinya hanya satu fisik haruslah prima. Kebugaran jasmani senantiasa harus tetap di jaga. Saya menerapkan pola latihan 2 kali dalam seminggu untuk lari/jogging tiap hari selasa-kamis serta latihan renang pada hari sabtu dengan  memilih waktu  sore hari. Dan tiap melakukan jogging tersebut saya mengambil jarak 3 kilometer atau bahkan 2 kalinya.  Setelahnya itu saya menambah pola latihannya dengan berlari naik-turun tangga kolam renang kampus Unhas Makassar selama 10-15 menit. Lari dan renang merupakan model latihan yang  sangat baik untuk memangkas lemak pada perut serta melatih otot-otot lainnya. Jika ingin berhasil dalam olahraga lari maka bisa dilakukan dengan perlahan-lahan dulu misal dengan target 500 meter setelah itu dikesempatan lainnya bisa mencobanya dengan jarak 1 kilometer atau lebih. Yang terpenting adalah harus ada keinginan pada diri untuk melakukan ''push limit".  Jika hal ini bisa dilakukan maka jogging/lari dengan jarak 3-4 kilometer akan santai dan bisa dilewati. Percaya saja!

Namun yang lebih penting harus diperhatikan adalah sebelum dan sesudah beraktifitas lari adalah melakukan pemanasan agar otot tidak mengalami kram/kejang  serta pendinginan untuk melemaskan seluruh otot-otot yang bergerak tadi. Agar tak hanya sebatas lari saja, sebelum menutupnya dengan pendinginan  saya biasanya menambahnya dengan gerakan push up, sit up, dan back up dengan tujuan melatih/membentuk otot lengan, perut dan dada. Oh, iya satu hal lagi kebiasaan saya adalah ada jeda waktu antara makan siang dan sebelum lari yakni minimal empat jam sebelumnya. Hal ini untuk menghindari agar perut tidak mengalami sakit/kram atau bisa mengalami muntah. Namun ini bukan menjadi sesuatu yang mutlak akan tetapi biasanya tergantung dari kebiasaan seseorang.

Ada beberapa manfaat dari lari yakni lari saat pagi sangat baik untuk melatih pernapasan, sedang lari pada siang hari berguna untuk ketahanan fisik/otot sang pelari serta melakukan olahraga (lari) saat sore hari adalah untuk kekuatan. Nah, tinggal memilih mana yang menurut seseorang bisa dilakukan dengan melihat waktu luang dimilikinya. Sekali lagi, olahraga lari merupakan olahraga yang paling gampang dan murah untuk dilakukan oleh siapa saja yang punya keinginan untuk sehat. Untuk melakukannya hanya dibutuhkan daerah terbuka saja semisal tanah lapang, taman kota atau  sebagainya.

[caption id="attachment_384341" align="aligncenter" width="350" caption="Saya Saat Latihan Renang"]

1419060422158612214

[/caption]

[caption id="attachment_384623" align="aligncenter" width="240" caption="Saya juga menyukai bermain bola/futsal"]

1419138927379301905

[/caption]

Sekarang telah memasuki musim penghujan dan biasanya jalanan akan berair sehingga akan membuat seseorang enggan keluar ruangan untuk berolahraga. Bagaimana untuk mentaktisi semua itu? Saya biasanya tetap melakukan gerakan-gerakan sederhana di rumah dengan push up,  sit up, pull up, back up serta latihan mengangkat beban dengan barbell 5 kg. Gerakan-gerakan tersebut bisa dilakukan oleh siapa saja terlebih ini terbilang murah asalkan ada keinginan untuk mengeluarkan racun tubuh melalui keringat.  Selain itu juga saya biasa pula menyempatkan diri bermain futsal bersama teman-teman, Olahraga ini bisa dilakukan di dalam ruangan atau gedung dan sangat cocok saat musim hujan sekarang ini.

Alhasil, hingga hari ini ada beberapa manfaat yang amat saya rasakan  dari setiap rutinitas olahraga yang saya lakukan adalah berat badan stagnan atau tetap terkontrol dengan baik dengan kata lain angka dalam timbangan tak pernah bertambah. Badan tetap segar dan bugar.  Serta saat melakukan pekerjaan yang menuntut aktifitas fisik misal kegiatan outdoor/traveling,  saya merasa tak pernah mengalami kelelahan yang berarti . Dan syukurnya lagi masih dijauhkan dari berbagai penyakit akut yang menakutkan. Namun masih banyak lagi manfaat yang bisa diperoleh jika gemar dan aktif  berolahraga antara lain dijauhkan dari stress, meningkatkan konsentrasi, menjaga ketajaman daya ingat, menjaga tekanan darah serta masih banyak keuntungan lainnya dibandingkan tidak aktif bergerak sama sekali. Pilihan itu tergantung pada setiap orang untuk sehat atau sebaliknya.

***

Percaya atau tidak, tetapi bagi saya beberapa manfaat yang tersebut di atas adalah nyata saya alami sebagai berkat atau hasil dari olahraga yang intens dan rutin.  Yah, kesehatan merupakan investasi paling penting dalam hidup masing-masing orang. Dan saya percaya untuk memperolehnya,  pada diri seseorang  harus menerapkan pola hidup yang sehat dengan membiasakan mengkonsumsi makanan sehat serta terpenting lagi harus aktif bergerak atau berolahraga. Hingga hari ini saya meyakini berolahraga (lari) adalah serupa ibadah wajib sebab menjadi  suatu kebutuhan bagi tiap orang untuk jasmani dan rohaninya. Akhir  kata,  dengan satu keyakinan dalam diri bahwa  gemarnya berolahraga akan menjadikan saya selalu berumur panjang. Semoga!

- Salam olahraga dan mari memasyaratkan lari sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline