Dunia kerja memang terkesan banyaknya kasus cinlok (cinta lokasi) dimana tempat kerja merupakan rumah kedua bagi mereka yang sudah bekerja. bertemu setiap hari, berbincang setiap hari, akan menimbulkan kedekatan yang nantinya membuat satu sama lain nyaman dalam keadaan seperti itu.
kasus yang menggemparkan dunia maya kali ini bersumber dari tiktokers Ira Nanhda atau mungkin banyak yang mengenalnya sebagai ibu kavi, dimana ira nandha mengungkap perselingkuhan suaminya Elmer Syahherman dengan seorang pramugari Bella Damaika. elmer dan bella bekerja di maskapai Citilink.
perselingkuhan mereka di kuak ira nandha pasca ira nandha menemukan bukti chat dalam sebuah aplikasi Discord. Ternyata perselingkuhan yang di lakukan oleh Elmer tidak hanya untuk pertama kalinya namun sudah yang ke enam kalinya. lima kali dengan orang yang sama, dan satu kali dengan orang yang berbeda.
ketika mengetahui perselinghukan tersebut kali ini Ira Nandha tidak tinggal diam, ia malah memposting chat mesra keduanya di media sosial instagram pribadinya @iranndha, pada jumat (29/12/23)
"Teman-teman maaf ya, aku sebenarnya ga suka melakukan ini tapi aku udah gak bisa tahan lagi, kali ini aku bener hancur tapi aku ga mau hancur sendirian. kita rasain bareng-bareng yaa" tulis keterangan pada postingan Ira Nandha
geram nya ira nandha yang sudah niat mempertahankan rumah tangganya hingga empat tahun lamanya, namun sang suami elmer tidak pernah berubah. hingga pada akhirnya ira pun harus memposting bukti tersebut karna sudah merasa bahwa ia tidak akan bisa bertahan dengan laki-laki yang gila prempuan seperti itu.
sebetulnya yang lebih mengagetkan ketika Ira Nandha mengatakan bahwa perselingkuhan pertama terjadi sejak awal pernikannya. sebagai seorang istri yang baik tentunya ia menutupi aib sang suami, selalu memberi maaf dan berharap bahwa sang suami elmer akan berubah nantinya. apalagi ia pun sudah di karuniai seorang anak laki-laki yang bernama kavi.
Namun benar bahwasanya kesabaran ada batasnya, benar bahwa logika perlu di mainakan ketika keadaan sudah seperti itu. cukup kekecewaan sekali, jangan mengulang berkali-kali.