Lihat ke Halaman Asli

Manfaat Musik Bagi Tubuh dan Otak

Diperbarui: 25 April 2018   04:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Musik bukan hanya seni yang mengandalkan indra pendengaran dan hiburan semata. Musik memiliki pengaruh besar bagi tubuh dan otak kita.  Mendengar dan memainkan music dapat mengatur emosianal, mengubah suasana hati, dan meningkatkan konsentrasi. mendengarkan musik dapat memberikan efek yang nyata pada berbagai bagian otak yang bertanggung jawab terhadap beberapa aspek, seperti memori dan visual, mendengarkan musik bisa mempengaruhi reaksi yang sangat luas dalam tubuh dan pikiran,dan beberapa bagian otak bisa diaktifkan oleh sebuah music.

Inilah beberapa manfat mendengarkan music bagi kesehatan :

1.Mengurangi Tekanan Darah

Menurut penelitian, mendengarkan musik klasik selama 30 menit setiap hari bisa mengurangi tekanan darah tinggi secara signifikan. jika ingin memulai olahraga lari, Anda bisa mulai olahraga dengan mendengarkan musik. Mendengarkan musik saat olahraga lari bisa membuat Anda lari lebih cepat, meningkatkan motivasi olahraga, dan meningkatkan ketahanan tubuh. Bahkan mendengarkan musik setelah olahraga bisa mengembalikan stamina tubuh Anda dengan cepat.

2.Menghilangkan Stress

Dengan mendengarkan music ketika akan bekerja atau sedang bekerja, maka tubuh kita akan lebih bersemangat dalam melakukan suatu pekerjaan dan membuat tubuh kita menjadi lebih fresh dan rilex.

3.Meningkatkan daya tahan tubuh.

Sebuah studi di Brunel University, menunjukkan bahwa musik dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sebesar 15 persen, meningkatkan semangat dan efisiensi energi 1-2 persen.

Mendengarkan jenis musik tertentu menyebabkan tubuh mengeluarkan hormon yang berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh. Bahkan, mendengarkan musik tempo tinggi selama 50 menit dapat meningkatkan kadar antibodi dalam tubuh serta menurunkan kadar hormon kortisol penyebab stres.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline