"Bukan Cuma! Eksistensi Tapi Ekspresi dan Aktualisasi Diri"

Iseng-iseng waku buka kompas.com,dan mencoba 'mengacak-acak ' isinya siapa tahu saya bisa mengirim tulisan apapun bentuknya lewat media online,eh akhirnya intuisiku menuntun kepada kompasiana.

Ya,kompasiana sebuah situs dari jaringan kompas.com,yang memberikan kita kesempatan menjadi:jurnalis,wartawan dadakan,penulis,cerpenis,bahkan kritisi.disini saya sebagai kompasianer sangat bersyukur karena bisa menemukan tempat saya bisa berekspresi seolah-olah saya adalah seorang penulis,pikiran saya,walaupun tulisan saya tidak bisa dipublikasikan melalui koran kompas itu sendiri karena saya belum mempunyai keberanian mengirimkan tulisan-tulisan saya,karena saya masih pemula,paling tidak kompasiana.com,menolong saya,atau mungkinkompsaianer-kompasianer yang lain untuk bisa sedikit berekspresi dan mengaktualisasikan diri dalam sebuah wadah yang memungkinkan tulisan-tulisan saya bisa dipublikasikan.

Mungkin ada banyak jejaring-jejaring sosial yang memungkinkan kita untuk mengaktualisasikan diri,tapi menurut saya media tersebut malah 80% cenderung sebagai ajang narsis dan sekedar eksistensi belaka.dan alangkah lebih baiknya lagi menurut pendapat dan perspektif saya,kompasiana mengadakan sebuah 'seleksi' pada tulisan-tulisan yang masuk dan bekerjasama dengan harian kompas,untuk memuat tulisan-tulisan yang masuk dan lolos seleksi di harian kompas,bukankah akan lebih ekspresif dan aktual para kompasianer-kompasianer dalam mengirimkan tulisan-tulisanya?.dan dimuat dihalaman khusus seperti halnya kompas kampus,pada harian kompas.

ini sekedar saran dan opini saya kepada pemegang kompasiana.com,semoga bisa menambah kompasianer-kompasianer yang bisa menunjukkan bakat atau berekspresi di kompasiana.com,melalui seleksi dan pemuatan di harian kompas.semoga kompasiana dan kompas tetap jaya dan tetap menampung bakat dan aktualisasi diri pada masyarakat.terimakasih.