Lihat ke Halaman Asli

Mengejar Bintang

Diperbarui: 19 Oktober 2015   07:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hari ini aku mulai semangat lagi untuk memulai langkah untuk mengejar cita-citaku, kata orang "gantunglah cita-citamu setinggi bintang , kalaupun jatuh masih nyangkut di langit" mungkin itu kata-kata yang cocok buat ungkapin isi hatiku, kenapa tidak , setelah lama aku berdiam diri untuk menimba sekaligus mengamalkan ilmu, tapi aku rasa aku harus melanjutkan lagi cita-citaku yang pernah terhenti, ya ..... s2 tentunya  aku harus dapatkan beasiswa s2

beberapa tahun lalu aku pernah bermimpi mendapatkan beasiswa ke brunae darusalam , dinegara minyak yang kaya raya , yang pasti untuk mendapatkan beasiswa haruslah berkorban , karena aku pernah merasakan bagaimana hidup dinegeri orang , apalagi negara yang aku tempati dulu ialah negara yang notabene orang mengenalnya sebagai negera konflik, mungkin anda - anda semua pernah mendengar negara lebanon, dengar tentang hizbullah , dengar tentang israel, ya.. itulah yang orang dengar tentang lebanon, negara yang tak pernah berhenti berkonflik,

konflik dinegara itu memang menjadikan penduduknya sendiri takut tinggal dinegaranya, tapi mengapa aku orang indonesia belajar disana? .. hahaha ... panjang critanya ,.. yang pasti disana memang sangat semrawut banget, tapi bagaimanapun lebanon tetap indah, tapi jangan lupa indonesia lebih indahh kok brow ... !

owh ya ... beasiswa s2 . ya mohon doa yang semoga tahun depan saya bisa mendapatkan beasiswa s2 di brunai, knapa kok brunei ? .. mungkin ada yang bertanya . knapa tidak di negara yang maju sekalian , kayak amerika , dan eropa yang menjadi tujuan pewlajar dunia, hehehe ... tapi aku punya prinsip lain, aku sudah pernah merasakan hidup dunegara yang serba konflik , sekarang ingin merasakan bagaimana hidup dinegara yang jauh dari konflik dan aman , dan termasuk negara terkaya no 5 didunia, tak tau kapan itu data tahun berapa , yang pasti memang kaya,

dan brunei adalah negara yang tak besar-besar amat brow, tak kayak indonesia yang harus terbang sembilan jam dari ujung ke ujung , karena semakin besar negara dimana kita tinggal , maka semakin ribet juga kita dalam masalah pengurusan , hehe ya ndak ? .. hhehe yang pasti yang berpengalaman pasti pernah merasakan .

owh ya itu dulu curhatan gua, yang penting mohon doanya  semoga semua doa kita bisa tercapai amiin ..

terimakasih salam kenal

 

arekdola




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline