Lihat ke Halaman Asli

dawin

Tidak ada keterangan

Pandemi Corona Tingkatkan Risiko Kecanduan Bermain Judi Online

Diperbarui: 14 Juli 2020   15:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

europeangaming.eu

Jakarta- Taruhan Online sudah ada semenjak dulu dengan berbagai macam bentuk dari Taruhan Olahraga hingga permainan kartu, Tapi Bagaimana untuk saat ini disaat pandemi Corona-19 ?

Kebanyakan perusahaan taruhan segera bereaksi dan ramai-ramai terjun ke dunia virtual, memperuncing persaingan dengan perusahaan taruhan online yang sudah lama beroperasi, dan untuk Tingkat Kecanduan Bermain Judi Online semkain menjadi-jadi, ini di akibatkan karena Tidak ada pekerjaan dan juga banyak sekali waktu luang yang dapat di gunakan untuk bermain di rumah.

Situasi seperti ini menjadi sangat meresahkan dan semakin membahayakan dikarenakan jika dalam Pandemic seperti ini malah membuat para Pecandu Judi Online semakin tenggelam dalam gelapnya permainan Judi Online ini akan sangat berbahaya karena jika dalam situasi seperti ini mereka mengalami kekalahan pasti akan semakin menjadi brutal dan bisa meresahkan warga sekitar.

Judi bisa sebabkan masalah mental

Pertandingan sepakbola fiktif itu dihasilkan oleh computer dan berlangsung hanya tiga menit. Jadi peserta taruhan sekarang tidak perlu menunggu selama 90 menit sampai pertandingan sepakbola berakhir seperti biasanya. Setelah pertandingan berakhir tiga menit, pertandingan berikutnya segara dimulai, dan orang bisa bertaruh lagi. Para pakar memperingatkan, kecanduan juga dipengaruhi oleh berapa seringnya seseorang bertaruh. Dengan model bisnis pertandingan sepakbola fiktif tiga menit, ancaman kecanduan jadi lebih tinggi.

Awal April, hampir 5 juta orang menonton siaran Virtual Grand National yang ditayangkan ITV Inggris. Keuntungan pertandingan virtual itu mencapai 3,3 juta dollar AS dan disumbangkan kepada dinas pelayanan kesehatan Inggris, National Health Service (NHS).

Perusahaan taruhan dan perusahaan game sering menonjolkan peran dan kontribusi mereka menyumbang kegiatan olahraga dan sosial. Mereka juga menyumbang dana untuk program penanggulangan kecanduan. Namun di masa-masa penerapan lockdown di banyak tempat, James Grimes khawatir akan terjadi gelombang kecanduan baru.

Meskipun tidak ada statistik yang secara langsung menghitung dampak kecanduan perjudian, para ahli mengatakan, selain kebangkrutan, kecanduan judi juga sering mengakibatkan masalah mental sampai kasus bunuh diri. (hp/vlz)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline