Lihat ke Halaman Asli

Dawam Habib

Ketua KKN PMD UNRAM 2023/2024 Desa Sekotong Tengah

Mahasiswa KKN UNRAM Desa Sekotong Tengah Gelar Bimtek ke Lembaga Desa dan Sosialisasi di Sekolah Mengenai Mitigasi Bencana

Diperbarui: 5 Februari 2024   23:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pri

Mahasiswa KKN UNRAM Desa Sekotong Tengah Gelar Bimtek ke Lembaga Desa dan Sosialisasi di Sekolah Mengenai Mitigasi Bencana

Mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dari Universitas Mataram terus menunjukkan dedikasi mereka dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kali ini, mereka menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pada lembaga desa dan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam memitigasi bencana.

Ketua kelompok KKN, Dawam Habib Nurhuda, menyatakan, "Kami ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Melalui Bimtek untuk lembaga-lembaga desa dan Sosialisasi ke beberapa sekolah, kami berharap masyarakat desa Sekotong tengah bisa lebih unggul untuk tanggap bencana."

Pada hari Kamis, 25 Februari 2024, para mahasiswa KKN melakukan Bimtek yang ditujukan untuk lembaga-lembaga desa yang berkaitan dengan kebencanaan yaitu Desa Tangguh Bencana (DESTANA), Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT), dan Kampung Siaga Bencana (KSB) yang diadakan di Kantor Desa Sekotong Tengah. Selain itu kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala Desa, Sekretatis Desa, pengurus-pengurus desa, dan juga beberapa elemen masyarakat seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan juga Karang Taruna.

Mahasiswa KKN mengadakan Bimtek bekerja sama dengan Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (DINSOS), dan Palang Merah Indonesia (PMI). Kegiatan Bimtek ini membahas tentang strategi mitigasi bencana, perencanaan evakuasi, dan pemanfaatan sumber daya lokal untuk mengurangi risiko bencana. Langkah-langkah konkrit, seperti pentingnya menyediakan posko tanggap darurat dan pertolongan pertama, juga menjadi fokus dalam kegiatan ini. Kegiatan ini dirancang agar masyarakat desa dapat lebih mandiri dan efisien dalam mengelola sumber daya lokal mereka dalam menghadapi potensi bencana alam yang mungkin terjadi di daerah mereka.

Masyarakat desa memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. Bapak Lalu Suhardiman, salah seorang peserta Bimtek, mengatakan, "Kami sangat antusias dalam kegiatan ini. Kami mendapatkan banyak ilmu dan juga informasi yang sangat bermanfaat bagi desa kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat berlanjut."

Gambar Kegiatan BIMTEK di Kantor Desa Sekotong Tengah/dok. pri

Selain Bimtek di lembaga desa, mahasiswa KKN juga menyadari pentingnya melibatkan generasi muda. Mereka mengunjungi sekolah-sekolah setempat untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para murid. Materi melibatkan pengenalan risiko bencana di wilayah mereka, langkah-langkah mitigasi yang dapat diambil, serta pentingnya memiliki rencana tanggap darurat di tingkat individu dan komunitas.

Maulana Amri, salah seorang mahasiswa KKN, menjelaskan, "Kami percaya bahwa melibatkan anak-anak sekolah dalam proses pemberdayaan masyarakat akan menciptakan pemahaman yang lebih mendalam tentang tanggung jawab terhadap lingkungan dan kemasyarakatan."

Foto Kegiatan Sosialisasi di Sekolah/dok. pri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline