Lihat ke Halaman Asli

Teknologi di kalangan masyarakat lanjut usia

Diperbarui: 2 Februari 2025   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Perkembangan teknologi dalam beberapa dekade terakhir telah membawa perubahan signifikan dalam banyak aspek kehidupan manusia, termasuk di kalangan lansia. Lansia, sebagai kelompok usia yang rentan, sering kali terabaikan dalam perkembangan teknologi ini, meskipun mereka juga turut merasakan dampak dari kemajuan digital yang pesat. Meskipun begitu, teknologi dapat memberikan peluang baru bagi lansia untuk tetap terhubung dengan dunia luar dan memperoleh berbagai informasi yang mereka butuhkan. Artikel ini akan membahas pengaruh perkembangan teknologi terhadap perubahan sosial di kalangan lansia, dengan menyoroti isu-isu yang terkait dengan aksesibilitas dan komunikasi. 

Aksesibilitas Teknologi dan Informasi Salah satu perubahan sosial yang paling mencolok akibat perkembangan teknologi adalah peningkatan aksesibilitas terhadap informasi. Di era digital ini, hampir semua informasi tersedia secara online, dan banyak layanan serta sumber daya bergantung pada teknologi. Namun, lansia sering menghadapi hambatan dalam mengakses informasi ini. Banyak lansia yang belum terbiasa menggunakan perangkat teknologi seperti smartphone, komputer, atau internet, sehingga mereka terhalang untuk mendapatkan informasi yang penting bagi kehidupan mereka. Hal ini dapat mengakibatkan keterisoliran sosial dan kesulitan dalam mengakses berbagai layanan yang tersedia secara digital. Pemerintah dan lembaga sosial perlu memberikan pelatihan dan dukungan untuk membantu lansia menguasai teknologi dasar, seperti penggunaan perangkat digital dan internet. Program pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka dapat meningkatkan literasi digital lansia dan membantu mereka lebih mudah mengakses informasi yang relevan, seperti berita kesehatan, layanan sosial, atau informasi terkait kebijakan publik. * Komunikasi dan Keterhubungan Sosial Selain akses informasi, teknologi juga mengubah cara lansia berkomunikasi. Sebelum adanya teknologi digital, komunikasi lansia dengan keluarga atau teman sering kali terbatas pada tatap muka atau melalui surat. Namun, dengan kemajuan teknologi, kini lansia dapat terhubung dengan orang-orang terdekat mereka melalui panggilan video, pesan teks, atau media sosial. Hal ini membuka peluang baru bagi lansia untuk tetap merasa terhubung meskipun mungkin mereka tinggal jauh dari keluarga atau teman. Meskipun demikian, tidak semua lansia dapat memanfaatkan teknologi ini dengan optimal. Banyak lansia yang merasa kesulitan menggunakan aplikasi atau perangkat komunikasi modern karena faktor usia, kurangnya pemahaman, atau ketakutan terhadap teknologi baru. Oleh karena itu, dukungan dari keluarga dan masyarakat sangat penting untuk membantu lansia merasa nyaman dalam menggunakan teknologi untuk berkomunikasi dan menjaga hubungan sosial mereka. * Tantangan dan Hambatan dalam Mengadopsi Teknologi Meski perkembangan teknologi menawarkan banyak manfaat, ada sejumlah tantangan yang dihadapi lansia dalam mengadopsi teknologi. Salah satunya adalah ketergantungan pada perangkat digital yang semakin meluas. Banyak layanan yang kini hanya tersedia secara online, seperti belanja, perbankan, atau bahkan layanan kesehatan. Jika lansia tidak dapat mengakses atau menggunakan perangkat digital, mereka mungkin merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Selain itu, faktor psikologis juga berperan penting. Lansia seringkali merasa terasing atau cemas dalam menghadapi teknologi baru, karena mereka merasa kurang terampil atau tidak mampu beradaptasi dengan cepat. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung, di mana lansia dapat belajar dengan tempo yang sesuai dengan kemampuan mereka dan tidak merasa tertekan. Beberapa lansia mungkin merasa cemas atau takut menggunakan teknologi karena merasa tidak mampu menguasainya. Ketakutan akan kesalahan atau ketidakpastian dalam penggunaan perangkat baru dapat menghalangi mereka untuk beradaptasi dengan cepat. Oleh karena itu, pendekatan yang lebih empatik dan pelatihan yang berkelanjutan sangat dibutuhkan agar lansia merasa lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi. Dukungan Sosial Keluarga, teman, dan masyarakat memainkan peran yang sangat penting dalam membantu lansia mengakses teknologi. Dukungan sosial yang baik, baik dari segi pelatihan maupun bantuan teknis, dapat meningkatkan kemampuan lansia untuk mengatasi hambatan teknologi. Dalam banyak kasus, keluarga dan teman-teman yang lebih muda dapat membantu lansia untuk memahami cara kerja perangkat dan aplikasi baru. Dukungan sosial ini dapat mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan rasa percaya diri lansia dalam menggunakan teknologi. Kebijakan Publik dan Akses Infrastruktur Kebijakan pemerintah terkait penyediaan akses terhadap teknologi juga mempengaruhi adopsi teknologi di kalangan lansia. Pemerintah yang menyediakan fasilitas pelatihan teknologi bagi lansia, serta mendorong penyedia layanan untuk menawarkan produk yang ramah lansia, dapat mempercepat proses adaptasi teknologi. Selain itu, ketersediaan infrastruktur seperti internet yang cepat dan terjangkau sangat penting untuk memastikan lansia dapat mengakses layanan digital yang mereka butuhkan, terutama di daerah-daerah pedesaan yang mungkin masih kekurangan akses. Motivasi dan Kebutuhan Lansia Faktor lain yang mempengaruhi penggunaan teknologi oleh lansia adalah motivasi dan kebutuhan mereka. Lansia yang merasa teknologi dapat membantu mereka dalam berbagai aspek kehidupan, seperti menjaga kesehatan, berkomunikasi dengan keluarga, atau mengakses hiburan, lebih cenderung untuk mengadopsinya. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan teknologi yang relevan dan berguna bagi lansia, yang mampu menjawab kebutuhan mereka, seperti aplikasi kesehatan atau platform sosial yang mudah digunakan. Pengaruh Budaya dan Lingkungan Sosial Nilai-nilai budaya dan lingkungan sosial di mana lansia tinggal juga dapat mempengaruhi adopsi teknologi. Di beberapa budaya, lansia mungkin lebih terbuka terhadap perubahan dan penggunaan teknologi, sementara di budaya lain, mereka mungkin lebih tradisional dan cenderung menghindari teknologi. Lingkungan sosial yang mendukung, seperti komunitas yang mendorong penggunaan teknologi dan menyediakan kesempatan untuk belajar, juga dapat memengaruhi sejauh mana lansia mengadopsi teknologi. * Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Teknologi di Kalangan Lansia Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan teknologi di kalangan lansia secara singkat: 1. Literasi Digital -- Kemampuan lansia dalam menggunakan perangkat teknologi dan mengakses informasi digital. 2. Keterbatasan Fisik dan Kognitif -- Penurunan kemampuan fisik dan mental yang mempengaruhi penggunaan teknologi. 3. Kepercayaan Diri dan Sikap terhadap Teknologi -- Rasa percaya diri lansia dalam menggunakan teknologi dan sikap mereka terhadap perubahan. 4. Dukungan Sosial -- Bantuan dari keluarga, teman, dan masyarakat dalam mengajarkan dan mendukung penggunaan teknologi.. 5. Pengaruh Budaya dan Lingkungan Sosial -- Nilai budaya dan lingkungan sosial yang mempengaruhi penerimaan teknologi di kalangan lansia. Solusi teknologi untuk lansia meliputi: 1. Pelatihan :Menyediakan kursus atau tutorial sederhana untuk mengajarkan penggunaan perangkat dan aplikasi. 3. Dukungan Teknis : Menyediakan layanan bantuan teknis yang mudah diakses. 3.. Keamanan Digital : Memberikan pelatihan tentang keamanan online dan perlindungan data pribadi. 4. Teknologi Sehari-hari : Mengembangkan aplikasi untuk kesehatan, pengingat obat, atau sistem smart home yang mudah digunakan. 

Nah, perkembangan teknologi memiliki dampak besar terhadap kehidupan masyarakat lanjut usia, baik dari segi aksesibilitas informasi, komunikasi, maupun cara mereka berinteraksi dengan dunia sekitar. Meskipun ada tantangan dan hambatan, seperti keterbatasan fisik dan kognitif, serta kecemasan terhadap teknologi baru, berbagai upaya dapat dilakukan untuk membantu lansia mengatasi hambatan tersebut. Dukungan sosial dari keluarga, teman, dan masyarakat, serta kebijakan pemerintah yang menyediakan pelatihan dan akses teknologi, sangat penting dalam mempercepat adaptasi lansia terhadap dunia digital. Teknologi yang dirancang dengan memperhatikan kebutuhan khusus lansia, seperti aplikasi kesehatan atau platform komunikasi yang sederhana, dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, penting untuk terus mendorong inklusi digital bagi lansia, agar mereka dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk tetap terhubung, mandiri, dan terlindungi dalam kehidupan sehari-hari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline