"Self love"artinya mencintai diri sendiri apa adanya dan menerima diri sepenuhnya . Terkadang kita melupakan diri sendiri yang memiliki sejuta kelebihan. Menggali potensi diri dengan menghadirkan kebahagiaan. Namun, Self love ini juga bepengaruh pada kesehatan mental. Bilamana, kita tidak bisa mengenali diri dan sibuk dengan kehadiran orang lain. Kita bisa menerima diri dengan baik maka fikiran akan tenang begitupun sebaliknya. Kita mampu menghargai diri sendiri, menerima kekurangan dan kelebihan, serta memiliki kepercayaan diri yang kuat. Namun, seringkali kita terlalu sibuk mengurus orang lain atau mengejar kesempurnaan yang tak tercapai hingga melupakan diri sendiri.Terkadang self love ini sulit diterapkan,karena keinginan untuk meniru orang lain,apalagi maraknya tren fashion,life style yang setiap waktu berubah.Alhasil,mendahulukan style tren daripada kebutuhan.Fine fine saja apabila mengikuti tren yang ada agar tidak ketinggalan tetapi,perlu di garis bawahi jika hal ini sering dilakukan maka akan menimbulkan rasa inferior, insecure, dan tidak menerima dirinya sendiri.
Cara untuk mencintai diri sendiri seutuhnya secara sadar.Pertama,kenali diri sebab apabila tidak mengetahui diri ketika melakukan suatu kegiatan justru akan mencelakai diri dan ketika mengalami suatu kejadian yang tidak menyenangkan stay calm,tenang,nikmati prosesnya.Kedua,berdamai dan menerima diri,menyiapkan diri dari segala emosi baik emosi positif dan negative. Tidak perlu merisaukan emosi negative, karena sejatinya emosi negative berada di luar kendali kita. Lebih baik tidak menghakimi diri dengan kedatangan emosi negative ini, justru emosi tersebut merupakan power untuk mengevaluasi diri. Berikan ruang sejenak untuk berdamai dengan ketetapan waktu yang telah ditentukan. .Ketiga,melakukan kegiatan positif sesuai dengan passion. The power of positif mind akan membuat diri merasa berharga,bermakna dan membuat orang orang di sekitarnya terpersuasi aura positif jua.
Merefleksikan diri dengan menggunakan afirmasi positif seperti "saya pemberani,kuat,bisa menghadapi segala tantangan,saya memiliki banyak peluang untuk sukses,damai,tenang melewati berbagai cobaan dan memiliki antusiasme,fokus pada tujuan,saya bersyukur atas nikmat yang ada". Hal yang menghambat percaya diri kita yaitu lingkungan sosial pertemanan,lingkungan,media sosial. Lingkungan sosial memiliki hubungan yang siginifikan dengan self love, katakanlah pertemanan yang toxic dapat memberikan celah dalam diri dan sulit untuk berkembang. Maka, pertemanan yang positif akan membantu diri dalam mewujudkan mimpi. Setelah itu, maraknya tren konten di media sosial saat ini membuat sulit mencintai diri apabila kita tidak bisa memilah stimulus konten yang baik dan buruk.
Nikmati Proses dan menghargai kemajuan diri.Sekecil apapun kemajuan dalam tindakan yang kita lakukan.Mempertahankan prinsip bahwa semuanya bisa dilewati tidak mudah putus asa dan goyah.Setiap pilihan yang dijalani sesuai proses yang dilalui dengan tantangan yang berbeda.Perbanyak relasi dan pengalaman yang ada misalnya dengan ikut volunteer,magang dsb.Membuat rancangan karir sesuai skill yang dimiliki,atau saat kuliah mengisi waktu luang dengan mengikuti kegiatan yang dapat mengembangkan skill. Mengikuti freelance misalnya copy writer,graphig desain dsb. Namun, tetap memperhatikan kondisi diri di tengah-tengah ke-hectican aktivitas.Memberikan reward pada diri sendiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H