Lihat ke Halaman Asli

Belajar Menyayangi Diri Sendiri

Diperbarui: 15 September 2023   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*Dokpri

"I am somebody. I am me. I like being me. And I need nobody to make me somebody." - Louis L'Amour

Terkadang perasaan untuk membenci diri sendiri itu memang ada. Sulitnya menerima kekurangan yang kita miliki. Tanpa tahu bahwa kekurangan juga sebuah anugerah. Terbiasa menyakiti diri sendiri seolah-olah menjadi gaya hidup.

Seringkali, kita lebih suka melihat ke atas daripada ke bawah. Perasaan untuk selalu ingin menjadi orang lain. Perasaan untuk selalu ingin memiliki hal yang sama dengan orang lain. Melihat bahwa orang lain itu sempurna, sedangkan diri kita tidak.

Nyatanya, memang tidak ada manusia yang sempurna. Manusia harus menerima kelebihan maupun kekurangan yang dimiliki. Apa yang menurut kita buruk dari diri kita, belum tentu menurut orang lain juga buruk. Mungkin ada juga yang ingin menjadi seperti kita.

Setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak perlu saling membandingkan satu sama lain. Kita semua dapat bersinar dengan cara kita masing-masing. Ketahuilah bahwa diri kita ini berharga.

Tidak perlu menjadi orang lain. Hilangkan standar yang kita miliki. Apapun itu kondisi kita saat ini, kita tetaplah berharga. Jangan suka memaksa diri. Apalagi sampai menyakiti fisik maupun mental. Hal-hal tersebut memang seharusnya dijauhkan.

Mulailah menyayangi diri sendiri. Dengan memulai hal-hal kecil yang positif. Seperti melakukan hobi. Dengan melakukan hobi kita, kita dapat menemukan jati diri kita sendiri. Kita dapat merasa lebih nyaman dan menikmati setiap momen di hidup kita.

Melakukan me-time juga dapat membantu kita untuk bisa mencintai diri kita sendiri. Me-time artinya melakukan suatu kegiatan sendiri saja tanpa orang lain. Memberi ruang bagi diri sendiri. Dengan tujuan untuk bisa memiliki waktu sendiri dan sadar betapa pentingnya diri kita.

Walaupun diri kita mempunyai banyak kekurangan, tetapi ketahuilah bahwa diri kita yang menemani kita dalam segala situasi. Pada akhirnya, jika semua orang meninggalkan kita, maka kita hanya bisa bersandar pada diri sendiri. Jika bukan kita yang sayang dengan diri sendiri, maka siapalagi?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline