Kekeliruan berujung ketakjuban.
Perjalanan saya dimulai dengan niat awal berkunjung ke Kampung Purbayan, Kotagede. Sayangnya, pencarian lokasi utama di internet tidak mengantarkan saya ke lokasi kampung wisata yang saya harapkan─sebuah kampung kecil dengan atraksi menarik di dalamnya─melainkan ke sebuah Sekretariat Kampung Wisata Purbayan.
Plang Sekretariat. Sumber: dokumentasi pribadi.
Letak sekretariat berjarak 80meter dari Masjid Gedhe Mataram, tepatnya di sebelah kiri Jalan Masjid Gedhe dari arah Utara. Jika sebuah plang bulat oranye bertuliskan "Kampung Wisata Purbayan" sudah terlihat, tepat di bawah penanda itulah terdapat gerbang masuk menuju sekretariat kampung.
Jalan Masjid Gedhe. Sumber: dokumentasi pribadi.
Gerbang Masuk Sekretariat. Sumber: dokumentasi pribadi.
Saat saya memasuki gerbang kampung, terihat beberapa tukang yang sedang bekerja. “Ngapunten pak, niki badhe didamel nunapa nggih?” tanya saya tentang proyek yang sedang digarap. “Didamel taman mbak,” jawab salah satu Bapak bahwa lahan tersebut akan dibuat taman. Ketika saya bertanya mengenai prosedur memasuki kampung wisata, Bapak mengarahkan saya ke sekretariat, “Mbak coba ke sekretariat, biasanya ada orang di sana.”
Proyek Pembangunan Taman. Sumber: dokumentasi pribadi.
Bagian Depan Sekretariat. Sumber: dokumentasi pribadi.
Ruang Tamu Sekretariat. Sumber: dokumentasi pribadi. Poster dan Pajangan Dinding Sekretariat. Sumber: dokumentasi pribadi.