Lihat ke Halaman Asli

Davina salma

Mahasiswa

Pemberdayaan Perempuan untuk Mandiri dan Berkarya

Diperbarui: 5 Oktober 2024   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam dunia kerja yang semakin kompleks dan kehidupan keluarga yang menuntut, Jessica Carla, pendiri komunitas non-profit WEWAW (Women Empower Women at Work), berbagi wawasan mengenai upaya dan tantangan dalam pemberdayaan perempuan. Dalam wawancara Mozaik Indonesia bersama Farid dan Feby di Pro 1 FM Jakarta, Rabu 21 Agustus 2024, Carla menjelaskan visi dan strategi komunitasnya untuk membantu perempuan menjadi lebih mandiri dan berkarya.

Jessica Carla memulai WEWAW dengan tujuan memberdayakan perempuan dan membantu mereka mencapai kemandirian bisnis serta kesuksesan di dunia kerja.  "WEWAW bertujuan untuk berbagi edukasi, referensi, dan pendampingan untuk perempuan muda Indonesia berusia 18-27 tahun, dengan harapan mereka akan lebih percaya diri untuk mencapai ambisi kerja mereka, apakah itu berbisnis ataupun berkarir" ucap Carla.  

Carla juga mengungkapkan bahwa tantangan terbesar adalah menghadapi stigma dan ekspektasi sosial yang seringkali membatasi peran perempuan. Selain itu tantangan internal yang dirasakan Carla adalah bagaimana bisa menjadi mentor sekaligus kakak bagi teman-teman perempuan lainnya di WEWAW dalam mengahadapi tantangan bersama tersebut dengan bergandengan tangan. Dan semua ini butuh proses, tenaga, waktu yang besar dan tanpa ada bayaran materi, karena ini adalah kerja sosial.

"Program pertama WEWAW adalah mentorship. Selama 4 bulan memberikan pendampingan one on one dan juga dalam bentuk grup/kelompok. Program kedua, menyelenggarakan event-event yang tujuannya adalah untuk networking, pengembangan diri dan lain-lain yang diadakan 2-3 kali secara offline. Sesekali kami juga mengadakan kegiatan-kegiatan kolaborasi bersama partner, sponsor dan lain-lain seperti acara nobar konten edukasi di beberapa kota. Program dalam waktu dekat yang akan dilakukan adalah event berbasis workshop 6 oktober mendatang." lanjut Carla.

Ketika ditanya tentang issue apa saja yang paling mengemuka di kalangan perempuan saat ini, Carla mengatakan bahwa issue mengenai insecurity ketika melihat perempuan lain sudah menikah, sudah bekerja, sudah sukses, sudah bisa traveling ke luar negeri dan lain sebagainya. Rasa tidak percaya diri dan membandingkan diri dengan orang lain inilah yang menjadi salah satu fokus WEWAW untuk mengubah mindset mereka.

Selain itu WOW Girls juga diedukasi mengenai soft skills, diantaranya mengenai visi misi hidup, leadership skills, communication skills, public speaking dan lain-lain. Menurut Carla, kesuksesan perempuan di era modern memerlukan kombinasi keterampilan, kepercayaan diri, dan jaringan yang solid. "Perempuan perlu memiliki keterampilan yang relevan dengan pasar kerja, berani mengambil risiko, dan membangun jaringan yang mendukung mereka," tambahnya.

WEWAW berfokus pada pemberian pelatihan, mentoring, dan akses ke sumber daya yang membantu anggota komunitas mengatasi berbagai hambatan. Carla menjelaskan, "Kami menyediakan platform bagi perempuan untuk belajar, berbagi pengalaman, dan mendapatkan dukungan dalam menghadapi berbagai tantangan."

Sebagai mantan wanita karir di agency, Carla mendapatkan pelajaran berharga tentang dinamika dunia kerja. "Pengalaman tersebut mengajarkan saya tentang pentingnya strategi, fleksibilitas, dan kepemimpinan. Pelajaran ini sangat berharga dalam pendekatan kami untuk memberdayakan perempuan," kata Carla.

Carla menyarankan perempuan yang ingin memulai karier di era digital untuk terus belajar, memanfaatkan teknologi, dan tetap menjaga keseimbangan antara karier dan keluarga. "Era digital menawarkan banyak peluang, tetapi juga menuntut adaptasi dan keterampilan baru. Jangan ragu untuk terus belajar dan mencari dukungan," pesannya.

Menutup wawancara, Carla berbagi visi jangka panjang untuk WEWAW. "Kami berharap dapat memperluas jangkauan kami, menjangkau lebih banyak perempuan, dan terus memberikan dampak positif dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia. Kami ingin melihat lebih banyak perempuan mandiri dan sukses di berbagai bidang," tutupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline