Media pembelajaran menggunakan Kahoot merupakan salah satu alternatif yang dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik. Kahoot adalah aplikasi yang memungkinkan guru untuk membuat kuis interaktif yang dapat diakses melalui internet. Berikut adalah penjelasan tentang penggunaan media pembelajaran menggunakan Kahoot:
Media pembelajaran menggunakan Kahoot adalah salah satu alternatif yang dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik. Kahoot adalah aplikasi yang memungkinkan guru untuk membuat kuis interaktif yang dapat diakses melalui internet. Berikut adalah penjelasan tentang penggunaan media pembelajaran menggunakan Kahoot:
Penggunaan Kahoot sebagai Media Pembelajaran
1. Tujuan dan Manfaat:
- Media pembelajaran merupakan bagian penting dalam proses kegiatan belajar mengajar. Dengan menggunakan media, peserta didik dapat lebih mudah menyerap dan memahami materi yang disampaikan, baik di dalam maupun di luar kelas[1].
- Kahoot dapat digunakan sebagai variasi dalam kegiatan belajar mengajar, karena peserta didik membutuhkan pembelajaran yang tidak monoton. Ini juga membantu guru untuk menunjang pembelajaran mereka di kelas, sehingga peserta didik lebih termotivasi dan merasa senang saat proses belajar mengajar sedang berlangsung[1].
2. Cara Kerja Kahoot:
- Kahoot adalah aplikasi yang memungkinkan guru untuk membuat kuis interaktif yang dapat diakses melalui internet. Guru dapat membuat soal pilihan ganda dan memasukkannya ke dalam aplikasi Kahoot. Peserta didik dapat mengakses kuis ini menggunakan perangkat seperti laptop, smartphone, atau tablet yang terhubung ke internet.
- Setelah peserta didik mengakses kuis, mereka dapat langsung menjawab soal dengan menggunakan perangkat mereka. Hasilnya dapat dilihat secara langsung dengan urutan peringkat, yang dapat meningkatkan motivasi peserta didik untuk berpartisipasi lebih aktif dalam proses belajar.
3. Tipe Penggunaan Kahoot:
- Ada dua tipe dalam menggunakan Kahoot, yaitu klasik dan mode. Klasik adalah tipe yang paling umum digunakan, di mana peserta didik dapat menjawab soal dengan cepat. Mode adalah tipe yang lebih interaktif, di mana peserta didik dapat berpartisipasi dalam permainan yang lebih dinamis[1].
4. Implementasi dan Evaluasi:
- Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan Kahoot dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hasil belajar sebelum dan sesudah diberikan perlakuan menunjukkan perbedaan yang signifikan.
5. Pengembangan dan Evaluasi Media:
- Proses pembelajaran yang menggunakan Kahoot dapat diuji coba dan divalidasi oleh validator. Hasil validasi dapat dilihat pada tabel penilaian yang menunjukkan bahwa media Kahoot dapat menarik perhatian peserta didik dan memiliki nilai rata-rata yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji coba media yang menunjukkan bahwa peserta didik merasa bahwa media Kahoot dapat menarik perhatian mereka dan membuat proses belajar tidak membosankan[3].
Kesimpulan
Kahoot adalah media pembelajaran yang dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik. Dengan menggunakan Kahoot, guru dapat membuat kuis interaktif yang dapat diakses melalui internet, yang dapat meningkatkan partisipasi peserta didik dalam proses belajar. Media ini juga dapat digunakan sebagai variasi dalam kegiatan belajar mengajar, yang dapat membantu peserta didik tetap termotivasi dan merasa senang saat belajar.
Pembuatan media pembelajaran dengan Kahoot melibatkan beberapa tahap yang harus dilakukan. Berikut adalah langkah-langkahnya: