Lihat ke Halaman Asli

Davina Essya

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Bahaya Begadang

Diperbarui: 2 Desember 2023   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://pin.it/3h2mT24

KAMU TERMASUK MAHASISWA YANG SUKA BEGADANG KARENA DIKEJAR DEADLINE TUGAS? HATI-HATI!!! BANYAK LOH BAHAYANYA

Tidak sedikit orang yang suka begadang, khususnya adalah mahasiswa yang begadang sampai pagi demi tugas. Tugas yang tiada hentinya membuat mereka mempertaruhkan jam istirahat dan secara tidak langsung mereka menyiksa diri sendiri mulai dari fisik hingga mental. Agar mendapatkan jam istirahat yang cukup, hal tersebut dapat dihindari mahasiswa dengan cara memenejemen waktu sebaik-baiknya.

Begadang dapat memiliki dampak negatif bagi kesehatan mahasiswa. Menurut pakar, begadang dapat menyebabkan penurunan fungsi otak, gangguan tidur, penurunan sistem imunitas, dan berdampak buruk pada konsentrasi dan daya tahan tubuh.

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari lima jam pada malam hari dapat berisiko terkena diabetes tipe-2. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memprioritaskan tidur yang cukup, yaitu minimal 7 jam setiap hari, guna menjaga kesehatan fisik dan mental mereka.

Tidur adalah proses istirahat bagi semua makhluk hidup dan sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. Tidur adalah suatu keadaan bawah sadar dimana seseorang masih dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsang lainnya.

Begadang atau kurang tidur dapat memiliki banyak efek buruk pada kesehatan tubuh baik secara fisik maupun mental. Berikut adalah beberapa efek samping begadang yang dapat terjadi pada tubuh:

  • Menurunkan sistem kekebalan tubuh

Penyebab menurunnya sistem kekebalan tubuh dapat bervariasi, termasuk gaya hidup yang tidak sehat, kondisi medis, dan faktor lingkungan. Beberapa penyebab umum meliputi kurang tidur, stres, kurangnya asupan nutrisi, dehidrasi, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok. Selain itu, ada juga penyakit-penyakit tertentu seperti radang sendi dan defisiensi imun yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Menjaga gaya hidup sehat, pola makan yang seimbang, olahraga teratur, dan mengelola stres dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

  • Menurunkan fokus atau konsentrasi

Sumber: https://pin.it/36N1Hy0

Menurunnya fokus dan konsentrasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: kurang tidur, stress, kebiasaan multitasking, dan terlalu sering menggunakan teknologi. Untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi, disarankan untuk membatasi penggunaan gadget, tidur yang cukup, mengelola stres, dan berolahraga secara teratur.

  • Memunculkan masalah kulit seperti garis-garis atau kerutan di wajah, flek atau bintik-bintik kehitaman di wajah, serta mata bengkak dan muncul lingkaran hitam di sekitar mata (mata panda)

Sumber: https://pin.it/1bPcPFG

Masalah kulit seperti garis-garis atau kerutan di wajah, flek atau bintik-bintik kehitaman di wajah, serta mata bengkak dan muncul lingkaran hitam di sekitar mata (mata panda) dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Stretch mark atau striae, yang muncul sebagai garis-garis beruntai pada kulit, umumnya terjadi akibat peregangan pada kulit, seperti pada masa kehamilan, masa pubertas, fluktuasi berat badan, dan faktor genetik. Selain itu, faktor lain seperti tingkat stres dan peningkatan hormon kortisol juga dapat memengaruhi munculnya stretch mark. Untuk mengatasi masalah ini, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk penanganan dan pencegahan yang tepat.

  • Menurunkan gairah seksual (libido)
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline