Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang yang diadakan oleh Pusat Pengembangan KKN LPPM Unnes , pada hari Minggu, 7 Juli 2024, melaksanakan pelatihan ecoprint bagi ibu-ibu PKK di RW 06 Desa Kedungdowo, Kabupaten Kudus. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal dengan mengenalkan teknik ecoprint, sebuah metode pewarnaan kain yang menggunakan bahan-bahan alami.
Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 20 ibu-ibu PKK yang sangat antusias. Mereka diperkenalkan dengan konsep dasar ecoprint, bahan-bahan yang digunakan, serta langkah-langkah dalam proses pembuatan motif pada kain. Ecoprint menggunakan daun, bunga, dan bahan-bahan alami lainnya untuk menciptakan motif unik pada kain, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki nilai estetika tinggi.
Mahasiswa KKN memberikan demonstrasi langsung tentang cara mengumpulkan bahan-bahan dari alam sekitar, menyiapkan kain, serta teknik-teknik mencetak motif. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan sendiri teknik ecoprint, dibimbing langsung oleh para mahasiswa. Dengan penuh semangat, ibu-ibu PKK mencoba berbagai variasi motif dan warna, menciptakan karya-karya indah yang siap dipamerkan.
Salah satu peserta, Ibu Adi, mengungkapkan kebahagiaannya mengikuti pelatihan ini. "Kami sangat senang bisa belajar teknik baru yang ramah lingkungan dan bisa meningkatkan kreativitas kami. Semoga pelatihan ini bisa berlanjut dan kami bisa mengembangkan usaha dari ecoprint ini," ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan teknik baru, tetapi juga untuk membuka peluang usaha bagi ibu-ibu PKK. Dengan keterampilan ecoprint yang mereka pelajari, diharapkan para ibu-ibu PKK dapat menghasilkan produk-produk kreatif yang memiliki nilai jual tinggi, sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H