Lihat ke Halaman Asli

Kolaborasi Hebat Menuju Desa Sukorejo Sehat: Mahasiswa UNAIR KKN bersama YBSI (Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku) Gelar Medical Check-Up Gratis

Diperbarui: 18 Juli 2024   22:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Instagram @bbk4.sukorejo


Universitas Airlangga menerjunkan mahasiswanya ke berbagai daerah untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), salah satunya di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi. Berdasarkan hasil wawancara dengan perangkat Desa Sukorejo, diketahui bahwa mayoritas masyarakat desa ini kurang memprioritaskan masalah kesehatan dan kurang mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya fasilitas kesehatan di posyandu dan jauhnya jarak ke rumah sakit terdekat, dengan klinik terdekat berjarak 7,2 km dari Balai Desa Sukorejo.

Menanggapi masalah ini, Kelompok KKN Desa Sukorejo mengusung Program Kerja Medicek Bahagia, yaitu "Medical Check-Up Bersama Hadirkan Gaya Hidup Sehat" yang telah dilaksanakan pada Sabtu, 6 Juli 2024. Program ini bertujuan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata bagi masyarakat Desa Sukorejo agar mendapatkan fasilitas kesehatan yang gratis dan lebih memadai.

Menurut pernyataan WHO ( World Health Organization), kesehatan merupakan hak asasi manusia dasar yang wajib dipenuhi tanpa membedakan ras, agama, kondisi ekonomi, maupun sosial. Selain itu, Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3 menekankan pentingnya menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk dari semua usia. Pelaksanaan program kerja Kelompok KKN Desa Sukorejo tidak dapat dipenuhi secara mandiri, melainkan memerlukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder. Oleh karena itu, Kelompok KKN Desa Sukorejo bekerja sama dengan Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI) dari Surabaya.

Pelaksanaan "Medicek Bahagia" yang berlokasi di Pesantren Salafiyyah Syafi'iyyah berhasil menarik perhatian masyarakat Desa Sukorejo dengan dihadiri oleh 600 warga. Pada kesempatan ini, kelompok KKN Desa Sukorejo membantu proses registrasi, pemberian dan pembuatan resep obat, serta memberikan hipotesis awal terhadap keluhan yang diderita oleh masyarakat. YBSI menghadirkan 30 tenaga medis serta membawa obat-obatan yang siap dibagikan secara gratis.

Melalui kegiatan "Medicek Bahagia", diharapkan masyarakat Desa Sukorejo dapat terbantu dalam proses penyembuhan keluhan kesehatan serta meningkatkan langkah-langkah preventif untuk mewujudkan Desa Sukorejo yang sehat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline