Lihat ke Halaman Asli

Masihkah Anda Mengeluh? (Sebuah Perjuangan Tegar dari Wanita Sabar)

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

:::::::Ditulis saat menanti boarding, Bandara Soetta 7 Oktober 2010::::::::

Saya, anda, teman, keluarga, orang tua, bahkan pembesar agamapun tak lepas dengan sifat MENGELUH.

Tiba di Bandara pukul 09.00 pagi yang cerah, terlalu dini untuk terbang landas pukul 11.25, bukan karena jalanan sepi atau pengemudi taxi yang menancap gas, tetapi memang karena saya juluki diri saya Mr. Too Fast

Alhamdulilah, karena terlalu cepat saya tiba di bandara jadi ada hikmahnya saya bisa menulis kisah dari pengemudi taxi BB wanita sabar yang tegar menjalani hidupnya.

Setengah mengantuk saya memang sengaja tidak membuka percakapan dengannya, sementara di dalam hati kecil saya sudah terkesima dan bergejolak ingin menanyakan apa yang membuatnya memilih pekerjaan ini. Bukan hal aneh mungkin di sebagian negara maju untuk pekerjaan semacam ini untuk seorang wanita.

Kisah dia sampai membuat saya lupa mengurus bebas fiskal dan mengisi kartu imigrasi sehingga diingatkan petugas bebas fiskal dan imigrasi.

Inilah kisahnya:

Setengah dari perjalanan saya mulai menyapa:

Very: Ibu, apa yang membawa Ibu untuk memilih pekerjaan ini?

Ibu JS: Sebelum ini saya berbisnis membuat kue pak, karena kedua anak saya mau masuk SMA dan SMP, saya terpaksa menjual peralatan - peralatan itu untuk mereka sekolah.

Very: jadi ibu pilih pekerjaan ini agar supaya bisa kumpulkan modal untuk kembali membeli peralatan pembuat kue?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline