Lihat ke Halaman Asli

Krisis Ekonomi Indonesia: Jejak Goncangan dan Dampak Selama Pergantian Kepemimpinan Presiden

Diperbarui: 22 Januari 2024   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

"Krisis Ekonomi Indonesia: Jejak Goncangan dan Dampak Selama Pergantian Kepemimpinan Presiden".

Disclaimer dahulu yah, jika ada pernyataan yang tidak sepemahan bisa berikan insight dan komentar bawah yah.

Membahas krisis ekonomi di Indonesia sepanjang pergantian kepemimpinan presiden adalah perjalanan yang kompleks. Namun setiap pergantian presiden di Indonesia selalu ada goncangan baik yang bernarasi positif ataupun yang bernarasi negative, namun pasti selalu berdampak sangat "SPONTAN" dan "Tidak terprediksi. Mari kita coba beda satu-satu dari Presiden pertama hingga Presiden ke tujuh saat ini.

 1. Transisi Soekarno ke Soeharto (1965-1966):

- Krisis: Krisis ekonomi dan politik setelah pergantian kepemimpinan dari Soekarno ke Soeharto pada tahun 1966. Inflasi meningkat dan stabilitas ekonomi terganggu, inflasi mencapai 600%

- Bukti Kongkrit: Pembentukan "Orde Baru" oleh Soeharto, yang mengimplementasikan berbagai kebijakan ekonomi baru untuk menstabilkan ekonomi.

 2. Krisis 1998 selama Masa Pemerintahan Soeharto:

- Krisis: Krisis ekonomi dan krisis moneter yang melanda Asia pada akhir 1990-an. Rupiah mengalami devaluasi drastis, dan Indonesia terkena dampak serius. Inflasi meningkat dan stabilitas ekonomi terganggu, inflasi mencapai > 70%

- Bukti Kongkrit: Demonstrasi mahasiswa dan masyarakat yang menuntut reformasi ekonomi dan politik, yang akhirnya mengakibatkan pengunduran diri Soeharto pada Mei 1998.

 3. Masa Habibie (1998-1999):

- Krisis: Penerus Soeharto, Presiden BJ Habibie, menghadapi tantangan pemulihan ekonomi pasca-krisis. Melakukan reformasi ekonomi dan politik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline