Tidak ada yang tahu pasti siapa orang yang pertama kali mengajarkan ilmu ini hingga sampai pada kita. Dan ilmu ini juga diajarkan di sekolah maupun di kehidupan masyarakat secara turun temurun.
Menghitung jumlah Hari pada bulan menggunakan kepalan tangan biasanya di gunakan anak sekolah dasar sebagai tips untuk mengisi jawaban dari soal-soal ujian.
Baca juga: Cara Menghitung Hari Baik untuk Menikah Melalui Weton Jawa
Selain untuk sekolah dasar teknik ini juga dimanfaatkan oleh beberapa kalangan lainya karena mudah diingat Dan diterapkan.
Menghitung Hari tiap bulan dengan menggunakan kepalan tangan sangatlah mudah, yang harus Kita lakukan pertama adalah dengan mengepalkan tangan pastinya.
Baca juga: Rumus Menghitung Hari Aqiqah, sampai Hari ke-7 dan Seterusnya
Setelah itu perhatikan bagian gundukan dan lekukan pada kepalan. Hitunglah nama bulan dari bagian gundukan kemudian lekukan, dan gundukan lagi, begitu seterusnya hingga kembali lagi dari awal.
Gundukan pada tangan dapat diartikan sebagai bulan yang memiliki jumlah 31 Hari. Dan daerah lekukan diartikan sebagai bulan yang memiliki 30 Hari.
Bulan yang memiliki 31 Hari biasanya adalah Januari, Maret, Mei, Juli, Agustus, Oktober, Desember. Sedangkan bulan yang memiliki 30 hari adalah Februari, April, Juni, September.
Cara yang unik yang diberikan oleh leluhur kita ini merupakan budaya yang bermanfaat sekali untuk diajarkan pada anak cucu Kita kelak. Sebab budaya ini merupakan cara orang terdahulu menghitung hari tanpa menggunakan kalender.