Setiap tahun Indonesia selalu memiliki kisah kelam akan datangnya bencana. mulai dari gunung meletus, banjir, tsunami, gempa bumi, tanah longsor, dan bencana liquifaksi di palu. Namun pernahkah Kita berfikir mengapa Indonesia setiap tahunya selalu mengalami bencana sehingga menelan banyak korban jiwa?.
Bencana merupakan fenomena alam yang yang memiliki sifat merusak sehingga merugikan orang banyak, kerugij tersebut dapat berupa materi maupun jiwa. Bencana yang sering di alami Indonesia memiliki dua jenis yaitu bencana geologi dan hidrometeorologi.
Secara geologi Indonesia berada pada ring of fire. Yaitu jalur gunung berapi yang membentang mengelilingi cekungan pasifik. Jalur ini di tandai dengan deretan gunungan berapi yang Ada di sumatera hibgga jawa dan sulawesi.
Selain itu Indonesia secara geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan dan memiliki luasan laut yang lebih besar dari pada daratan ini berada pada tiga pertemuan lempeng yaitu lempeng pasifik, indo-australia dan eurasia. Pergerakan lempeng inilah yang memicu terjadinya gempa bumi, tsunami dan juga aktivitas gunung api yang ada di indonesia.
Selain melihat Indonesia dari kacamata geologinya, secara gromorfologi atau permukaan bumi Indonesia adalah negara yang memiliki bentuk lahan yang lengkap. Mulai dari gunung, lereng, sabana, Marine atau wilayah Pantai. Topografi yang beragam dan alih fungsi lahan akan menjadi salah satu penyebab dari bencana tanah longsor.
Bencana hidrometeorologi seperti banjir Dan kekeringan di indonesia dipengaruhi oleh perubahan iklim dunia dan kuatnya angin barat. Selain itu alih fungsi lahan yang kurang tepat juga mendukung dari penyebab bencana ini. Karena Indonesia adalah negara yang memiliki laut yang luas maka kelembapan udara menjadi latar belakang terbentuknya cuaca di indonesia.
Setelah mengetahui Kebencanaan yang ada di indonesia sebaiknya Kita paham betul apa yang harus dilakukan saat ini. Tidak harus memahami semua bencana yang ada namun pahami terlebih dahulu bencana lokal yang terjadi di sekitar Kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H