Lihat ke Halaman Asli

David Parningotan Gultom

Mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Pamulang

Permintaan Terhadap Jasa Audit dan Assurance Terus Meningkat

Diperbarui: 12 Juni 2024   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam era globalisasi dan ketatnya persaingan bisnis, kepercayaan pemangku kepentingan menjadi kunci utama dalam menjaga integritas dan transparansi perusahaan. Di tengah kompleksitas regulasi dan risiko yang semakin berkembang, permintaan akan jasa audit dan assurance tidak pernah berkurang, bahkan cenderung meningkat.

Mengapa Permintaan Terus Meningkat?

  1. Ketidakpastian Pasar: Fluktuasi pasar dan perubahan regulasi memunculkan kebutuhan akan penilaian independen terhadap laporan keuangan perusahaan untuk memastikan kepatuhan dan kelayakan.

  2. Tingkat Risiko yang Meningkat: Perusahaan menghadapi risiko yang semakin kompleks, termasuk risiko keuangan, operasional, dan kepatuhan. Jasa audit dan assurance memberikan keyakinan kepada investor dan pemangku kepentingan bahwa risiko ini dikelola secara efektif.

  3. Tuntutan Transparansi: Pemangku kepentingan, terutama investor, semakin menuntut transparansi dalam pelaporan keuangan dan pengungkapan informasi non-keuangan, seperti tanggung jawab sosial perusahaan dan dampak lingkungan.

  4. Kebutuhan akan Reputasi dan Kepercayaan: Perusahaan yang diaudit secara independen dan memperoleh jasa assurance membangun reputasi yang kuat dan kepercayaan di pasar, yang merupakan aset tak ternilai dalam menghadapi persaingan.

Jenis-Jenis Jasa Audit dan Assurance

  1. Audit Keuangan: Penilaian independen terhadap laporan keuangan suatu entitas untuk memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi dan ketepatan informasi yang disajikan.

  2. Audit Internal: Evaluasi independen atas efektivitas kontrol internal perusahaan untuk membantu manajemen dalam meningkatkan efisiensi operasional dan mengelola risiko.

  3. Assurance Atas Informasi Non-Keuangan: Penilaian independen terhadap informasi non-keuangan seperti tanggung jawab sosial perusahaan, keberlanjutan, dan pengelolaan risiko lingkungan.

  4. Jasa Konsultansi: Selain audit, perusahaan juga membutuhkan konsultasi dalam merancang dan meningkatkan sistem kontrol internal, manajemen risiko, dan kepatuhan regulasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline