Lihat ke Halaman Asli

David F Silalahi

TERVERIFIKASI

..seorang pembelajar yang haus ilmu..

Fenomena "Parkir dan Pergi" Memalukan Sekaligus Meresahkan Pengguna Mobil Listrik

Diperbarui: 19 November 2024   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di area gerbang masuk pintu 3 Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (4/6/2022)(KOMPAS.COM/IKA FITRIANA)

Di tengah hiruk-pikuk Jakarta yang tidak pernah tidur, sebuah fenomena menarik mulai mencuat ke permukaan.

Media sosial Indonesia belakangan ini disibukkan dengan unggahan yang menyoroti sisi gelap dari tren kendaraan listrik yang sedang booming.

Sebuah akun "wall of shame" muncul khusus untuk mempermalukan mereka yang melanggar etika di area pengisian kendaraan listrik (SPKLU). Parkir sembarangan.

Sangat disayangkan, mayoritas pelaku disinyalir datang dari kalangan terpelajar dan berekonomi mapan.

Data dari GAIKINDO mengungkapkan bahwa 80% pemilik kendaraan listrik adalah eksekutif dan profesional dengan penghasilan di atas Rp 25 juta per bulan.

Namun, seperti kata pepatah, pendidikan tinggi dan dompet tebal ternyata tak selalu sejalan dengan kesadaran sosial yang baik.

Sumber: Facebook EV Charging Indonesia Wall of Shame

Bentuk-bentuk pelanggaran dan siapa pelakunya?

Pelanggaran yang terjadi bervariasi. Yang paling umum adalah "parkir dan pergi" - di mana pemilik mobil mengisi daya kendaraannya namun kemudian menghilang entah ke mana, mengabaikan fakta bahwa pengisian sudah selesai. Padahal status pengisian bisa dipantau lewat smartphone. 

Status pengisian baterai dapat dipantau secara online. Sumber: erieinsurance.com

Lebih parah lagi, beberapa oknum bahkan menggunakan area SPKLU sebagai tempat parkir gratis tanpa mengisi daya sama sekali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline