Lihat ke Halaman Asli

David F Silalahi

TERVERIFIKASI

..seorang pembelajar yang haus ilmu..

Ragam Tantangan Prioritas Vaksinasi Covid-19

Diperbarui: 23 Desember 2020   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar oleh fernando zhiminaicela dari Pixabay

Berita dan diskusi tentang pandemi Covid-19 ini belum usai. Total hingga hari ini, secara global ada 77,7 juta orang yang positif Covid-19. Tercatat korban meninggal diantaranya sebanyak 1,7 juta jiwa.

Memang belum ditemukan cara efektif untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 ini. Kita hanya bisa memperlambat penyebarannya, sembari menunggu para ilmuwan kesehatan menemukan solusi terbaik.

Vaksin yang sementara ditemukan pun sifatnya darurat, sebab tidak bisa menunggu lama hingga ditemukan vaksin yang betul-betul sempurna. Vaksin yang sudah ditemukan itu kini menjadi harapan baru, meskipun kapasitas produksi belum mampu memenuhi permintaan global.

Prioritas sebagai solusi gap dosis vaksin 5,6 miliar 

Idealnya seluruh masyarakat diberikan vaksin, untuk memastikan semua memperoleh imunitas terhadap Covid-19. Namun gap antara kemampuan produksi dan kebutuhan dosis vaksin menjadi batasan. 

Lembaga Biologi Molekular Eijkman, sebagaimana diberitakan oleh Katadata pada November 2020, mengungkap bahwa kapasitas produksi dunia tak akan mampu memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 secara global. Fasilitas produksi yang dimiliki seluruh negara yang ada baru mampu menyediakan 50% kebutuhan vaksin penduduk dunia.

Ada berbagai alasannya, antara lain banyak negara yang tidak mampu memproduksi vaksin secara mandiri. Ada juga yang hanya ingin sebagai pengguna, memang tidak mau repot memproduksi karena banyak pertimbangan, yang salah satunya faktor ekonomi. Tentu dibutuhkan investasi yang tidak kecil untuk membangun fasilitas produksi vaksin.

(www.theeastafrican.co.ke)

Menurut hasil riset terbaru yang dirilis pada Desember 2020 oleh the British Medical Journal, setidaknya ada dua belas produsen vaksin covid-19 telah mengumumkan rencana mereka untuk produksi vaksin, dengan perkiraan kapasitas sekitar 10 miliar dosis pada akhir tahun 2021.

Sedangkan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity, minimal 70% penduduk dunia harus divaksin. Vaksinasi global yang merata terhadap 7,8 miliar penduduk dunia, dengan kebutuhan dua dosis per orang, maka total vaksin yang dibutuhkan sebanyak 15,6 miliar. Ini artinya10 miliar kemampuan produksi belum cukup, masih ada selisih 5,6 miliar dosis yang belum tercukupi.

Ketidakseimbangan kemampuan produksi dengan jumlah kebutuhan vaksin menyebabkan prioritas pemberian vaksin Covid-19 menjadi salah satu strategi. Program vaksinasi dilakukan secara bertahap dengan skala prioritas kerentanan pada dampak Covid-19. 

Menilik prioritas vaksinasi di beberapa negara lain

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline