Lihat ke Halaman Asli

David F Silalahi

TERVERIFIKASI

..seorang pembelajar yang haus ilmu..

Hati-Hati! Lagu Bisa Picu Perselingkuhan

Diperbarui: 17 September 2020   08:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Fardad Postwala from Pexels 

Kuatnya pengaruh musik dan lagu!

Musik atau lagu bukan hanya sekadar alunan nada dan rangkaian kata. Musik sangat erat kaitannya dengan inspirasi, nostalgia.

"Kita merespons suara lebih cepat dari indra lain. Suara adalah penentu pengalaman. Kita memahami apa yang kita lihat, rasakan, dan bau berdasarkan apa yang kita dengar," tulis Joel Beckerman, dalam bukunya The Sonic Boom: How Sound Transforms The Way We Think, Feel And Buy.

Julian Treasure, The Sound Agency, menjelaskan betapa kuat pengaruh musik pada manusia. Setidaknya musik dapat memengaruhi kita dalam empat hal. "Secara fisiologis, musik mengubah detak jantung dan napas. Secara psikologis suara memengaruhi emosi dan suasana hati. Secara kognitif, suara mempengaruhi seberapa baik kita memproses informasi. Dan yang terpenting, musik memengaruhi perilaku seseorang," ungkap Treasure.

Hal ini diterapkan banyak pusat perbelanjaan dan mal. Tidak usah heran jika saat masuk toko Anda tak berniat belanja. Tau-tau Anda keluar menenteng sekantung penuh baju baru. Anda jadi terinspirasi berbelanja, yang bisa selain menyukai barang yang anda lihat, juga bisa jadi karena pengaruh musik atau lagu yang anda dengar selama dalam toko.

Contoh lain yang menunjukkan kuatnya pengaruh musik, yitu lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lagu yang diciptakan maestro Wage Rudolf Soepratman, ini diperdengarkan di setiap pertemuan pemuda dan pejuang pra kemerdekaan. Nyatanya berhasil menginspirasi serta membakar semangat untuk bersatu dan memperjuangkan kemerdekaan.

Lagu mampu menyatukan perbedaan, memainkan emosi dan perasaan pendengarnya dengan tujuan menanamkan sikap atau nilai yang kemudian dapat dirasakan orang sebagai hal yang wajar, benar dan tepat. Kekuatan ini juga membuat ibadah-ibadah keagamaan semakin dapat dijiwai saat lagu rohani dilantunkan. Tak bisa dipungkiri, pesan-pesan kebaikan lebih mudah masuk dalam memori kita lewat kata dalam lagu tersebut.

Namun begitu, sebaliknya pula bisa terjadi. Pesan keburukan pun bisa ditanamkan dalam bawah sadar pikiran manusia lewat lagu yang didengar berulang-ulang. Misalnya lagu bernuansa selingkuh yang patut diduga menjadi salah satu penyebab timbulnya perselingkuhan dan perceraian para pasangan. Selain musiknya dinikmati, lirik lagunya punya daya magis menginspirasi pendengarnya. 

Lagu yang menginspirasi selingkuh!

Menurut pendapat saya, banyak lagu yang musiknya enak didengar, namun sialnya nilai perselingkuhan yang diceritakan dalam liriknya. Coba perhatikan penggalan lirik pada lagu-lagu berikut:

# Jadikan Aku Yang Kedua (Astrid)

Jadikan aku yang kedua
Buatlah diriku bahagia
Walau pun kau takkan pernah
Kumiliki selamanya

Jelas sekali lagu yang dinyanyikan Astrid ini tak berbobot. Liriknya menginspirasi kaum wanita untuk berharap bahagia dengan menjadi simpanan pria yang sudah punya pasangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline