Maldives atau Maladewa merupakan negara kepulauan kecil di Samudera Hindia. Luas negaranya hanya tidak kira-kira setengah Pulau Samosir di Sumatera Utara, hanya sekitar 300 kilometer persegi, penduduk sekitar 515 ribu jiwa, Maldives menjadi negara terkecil di Asia.
Favorit tujuan 'honeymoon' pengantin baru
Maldives merupakan tempat favorit wisata turis internasional karena keindahan tempatnya. Negara yang terdiri dari 1.200 pulau, ini memiliki pemandangan pantainya yang begitu cantik. Airnya yang jernih, ikan-ikan yang berenang bebas, sampai hijaunya tanaman, laksana kepingan surga di bumi.
Maldives memberi kemudahan bebas visa dari negara manapun. Ini membuat kunjungan wisata yang tinggi, rata-rata kunjungan sekitar 1,5 juta turis asing setiap tahun. Maldives menjadi salah satu destinasi para pengantin baru usai pesta perkawinan yang melelahkan. Berbulan madu disana selalu menjadi impian kaum muda, untuk memulai panjangnya mahligai perkawinan dengan menghabiskan bulan madu disana. Meskipun didominasi pelancong asal Eropa, belakangan ini makin banyak pasangan muda asal Cina berlibur ke Maldives.
Saking terkenal keindahannya, Maldives kerap menjadi tujuanmelancong para selebritis dunia. Misalnya penyanyi Fergie, personil band top Black Eyed Peas, menghabiskan bulan madu bersama suaminya, Joshn Duhammel disana. Juga megabintang Tom Cruise dan Katie Holmes juga berbulan madu disana. Tak mau kalah, ada juga selebriti tanah air yang menghabiskan bulan madunya disana, misalnya Maia Estianty, Raisa, Dewi Perssik, dan mantan artis cilik Chikita Meidy.
Tingkat perceraian yang tinggi
Namun uniknya, Maldives malah memiliki angka perceraian tertinggi di dunia. Bayangkan dari antara 1000 penduduk, terdapat perceraian 10 pasangan. Jauh lebih tinggi dari tingkat perceraian di Jawa Barat.
Laju di Jawa Barat 1,5 pasangan per 1000 penduduk. Atau 3 pasangan per 2000 penduduk. Saking tingginya, tingkat perceraian Maldives masuk sebagai catatan tertinggi di dunia dalam Guinesss World Record.
Menurut data PBB, umumnya perempuan berusia 30 tahun di Maldives sudah mengalami kawin cerai setidaknya tiga kali.
Penyebab tingginya perceraian
Ternyata beberapa hal menjadi penyebab tingginya tingkat perceraian di Maldives.
Pertama: Hukum syariah yang diberlakukan negara, mengizinkan menikah di usia 18 tahun. Usia muda yang belum tentu matang dan dewasa pemikirannya.
Kedua: Dengan uang 10 dollar US atau sekitar Rp 130 ribu saja, sudah bisa memperoleh sertifikat dan pengakuan pernikahan.