Lihat ke Halaman Asli

David F Silalahi

TERVERIFIKASI

..seorang pembelajar yang haus ilmu..

1507 Poin | Tips dan Refleksi Menulis Hingga 'Taruna'

Diperbarui: 27 Juni 2020   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. -- Pramoedya Ananta Toer

Kutipan diatas menjadi favorit saya belakangan ini. Bahwa apapun itu, sepanjang niat menulis untuk berbagi ide dan  kebaikan, pastilah ada manfaatnya. Lagi-lagi ini mendorong saya menuliskan pengalaman menulis di Kompasiana. Tanpa berniat menggurui apalagi mengajari. Hehe

Tulisan sebelumnya di 12 Juni sudah mengulas perjalanan 1001 Poin | Tips Dari Refleksi Perjalanan Menulis di Kompasiana. Dengan ringkasan tips, antara lain:

  • Tulislah saat ide itu muncul.
  • Tulislah sebaik mungkin. Poin akan datang dengan sendirinya.
  • Topik politik umumnya lebih diminati.
  • Tulisan yang bersambung tidak akan sama jumlah viewer nya
  • Tulisan yang dominan copy paste akan dihapus
  •  Bisa dihapus jika asal mencomot gambar tanpa menyebutkan sumbernya.
  • Admin berhak 'memoles' tulisan
  •  Jumlah tulisan baru itu ada pasang surutnya.
  • Satu tulisan bisa saja meraih beberapa kategori sekaligus
  • Silaturahmi sesama penulis itu penting.
  • Ada K-Rewards 

Nah, hari ini berhubung momentum naik pangkat menjadi 'Taruna', dengan poin 1507, saya ingin menuliskan tambahan tips pengalaman lainnya, yang belum tertulis diatas.

  • Please jangan baper misalnya tidak menjadi pilihan atau utama. Santuy aja. 
  • Nikmati saja vote atau rating yang disematkan. Entah dikatakan menarik atau tidak. Jika ada yang mengatakan berbeda dari nilai terbanyak voters. Anggap saja itu lucu-lucuan. 
  • Diberi komentar apapun. Bahkan bertentangan. Nikmati saja. Toh itu karena komentatornya membaca. Anggap saja bertukar pikiran. Ibarat tulisan kita ini presentasi. Lalu setelah presentasi ada yang mendebat atau menanyakan. Sah-sah saja kan. Hehe
  • Jika ada tulisan nyeleneh, atau data nya keliru, berikan komentar untuk meluruskan. Itu menolong penulis sekaligus pembaca agar tidak mendapat pemahaman yang keliru.
  • Jika artikel dihapus pun, jangan baper. Rasanya banyak senior penulis yang bahkan verified centang biru, juga pernah dihapus tulisannya. Santai aja. Bahkan jika akun mu dihapus, buat lagi akun baru. Teruslah menulis. 

Ada cara agar para Kompasianer bisa meraih poin. Merujuk pada laman kompasiana 18 Oktober 2017, berikut cara dengan mengumpulkan poin agar lekas naik pangkat, yaitu: 

  • Mendapatkan komentar: 1 poin
  • Mendapatkan nilai: 1 poin
  • Posting artikel: 5 poin
  • Registrasi awal: 50 poin
  • Verifikasi hijau: 50 poin
  • Verifikasi biru: 100 poin
  • Artikel masuk daftar pilihan: 5 poin
  • Artikel masuk daftar headline: 10 poin

Sering berkunjung ke tulisan Kompasiner lain, memberi rating dan komentar, biasanya mereka akan melakukan hal sama. Bantu dia dapatkan poin, dan sebaliknya. Jadi saling berbagi poin. Menarik kan. Hehe

Teruslah menulis. Paling tidak, orang-orang tahu kalau kamu masih hidup.  --sepositif.com

Rangkuman tulisan 

Sekalian merangkum kembali beberapa tulisan pilihan atau utama yang saya sudah tayang di Kompasiana. Barangkali bermanfaat bagi pembaca :

Kategori Energi Terbarukan / Lingkungan:

Kategori Rekomendasi Kebijakan:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline