Lihat ke Halaman Asli

David F Silalahi

TERVERIFIKASI

..seorang pembelajar yang haus ilmu..

(Masih) Menyoal Salah dan Benar dalam Film "Planet of The Humans"

Diperbarui: 22 Mei 2020   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Pixabay from Pexels

Sebelumya saya telah mengulas opini-opini terkait energi dalam film Sexy Killers dan Planet of The Humans dalam tulisan yang lalu

Saya sangat terkesan dengan tulisan Profesor (Emeritus) Ian Lowe dari School of Science, Griffith University, Australia.

Kepakarannya selama 50 tahun dalam mempelajari dan menulis tentang pasokan dan penggunaan energi, dan konsekuensi lingkungannya sepertinya terusik.

Sang pakar menilai ada tiga hal keliru yang berkaitan dengan energi terbarukan. Saya akan merangkumnya sebagai berikut:

Menyoal film Planet of the Humans dari konteks ke-Australia-an.

Merujuk pada fakta-fakta sistem penyediaan energi di Australia, Profesor Ian menuliskan bantahan sekaligus membangun optimisme akan energi terbarukan pada publik.

Setidaknya ada tiga hal mendasar yang keliru:

1. Pembuatan panel surya besar pasak daripada tiang!

Film ini menyatakan bahwa energi yang dihasilkan panel surya lebih kecil daripada energi yang digunakan saat membuatnya.

Memang benar bahwa banyak energi dihabiskan untuk memproduksi panel surya. Sama halnya dengan produksi pembangkit listrik tenaga batu bara, kilang minyak dan pipa gas. Juga memerlukan energi yang besar.

Dengan mengatakan efisiensi pansel surya hanya 8%, dan lifetime kurang dari 10 tahun, jelas-jelas keliru.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline