Lihat ke Halaman Asli

Di Sesaat Itu

Diperbarui: 10 Juli 2020   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Riuh di kepala, sepi di ujung lidah

Kata berdesakan, saling meminta dimengerti

Aku, ibarat mereka yang memilih diam berdiri

Diantara ingin dan ucapan selamat malam

Seorang malaikat mendekat bergaun kuning

Sore itu, bumi dingin

Api tetap nyala dekat sekali

Wajahku tak beralih

Sepasang mata tak henti menyulam dahi

Menjamah kata - kata dari pangkuan ibunya

Rela meletakkan wajah digenangan hujan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline