Lihat ke Halaman Asli

Puisi│Dia

Diperbarui: 7 Agustus 2018   08:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tentang dia

Dunia mataku melukis rona jingga

Suara rindu terdengar merdu di samudra tunggu

Menertawakan langit yang memeluk diriku malu-malu

Tentang dia

Batas aksara memuji tak henti-henti

Kukenal nama, kupikat Cinta

Angkatku surga dalam angkasa jiwa penuh gairah

Tentang dia,

Lazuardi melekat abadi pada tulang rusukku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline