Covid 19 menjadi suatu permasalahan yang harus diatasi untuk saat ini.
Hal ini sangat berdampak pada semua aspek Ekonomi yang ada di lapisan masyarakat.
Bahkan banyak sekali terjadi PHK untuk para pegawai dan karyawan perusahaan. Jumlah lapangan pekerjaan bahkan juga turun secara drastis yaitu sekitar 70% lapangan pekerjaan telah hilang. Pastinya hal tersebut sangat berdampak bagi perekonomian di Indonesia. Jumlah lowongan yang turun tajam berasal dari sektor akomodasi, makanan dan minuman;perdagangan; dan industri pengolahan.
Badan tenaga kerja PBB menjelaskan bahwa sekitar setengah dari jam kerja yang hilang dihitung dari pengurangan jam kerja bagi mereka yang masih bekerja. Akan tetapi, dunia juga melihat tingkat kehilangan pekerjaan yang tidak pernah terjadi sebelumnya tahun lalu.
Disisi lain jumlah pengangguran juga melonjak tinggi yaitu 1,1 persen atau 33 juta. Saat ini juga banyak sekali para lulusan SMA dan Sarjana yang lulus saat covid 19 berlangsung hal tersebut juga dapat membuat kekurangan lowongan pekerjaan yang ada.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan data ini dikumpulkan dari big data. Dari data tersebut, dia melihat jumlah lowongan yang turun tajam berasal dari sektor akomodasi, makanan dan minuman, perdagangan, dan industri pengolahan.
Untuk saat ini solusi pekerjaan yang paling cocok dilaksanakan saat pandemi seperti yaitu di jalur online. Banyak sekali cara mendapatkan uang di online; seperti bisnis online,content creator dan berbagai bidang jasa online.
Pemerintah bersama beberapa kementerian akan terus mengupayakan kesejahteraan masyarakat dan mendorong daya beli mereka melalui beberapa program, seperti Bantuan Subsidi Upah dan Program Kartu Prakerja ini.
Dengan tetap berjalannya aktivitas jual beli di tengah masyarakat, program pemerintah lain, yaitu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akan menjadi jembatan para pengusaha dan pemberi kerja untuk kembali membangun usahanya sehingga PHK dapat diminimalisir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H