Apa jadinya jika anda mempunyai kekuatan super tetapi orang terdekat anda menasehati agar tidak memperlihatkannya bahkan untuk menolong sekalipun, hal ini ditonjolkan pada awal plot dari film Man of steel. Man of Steel menggambarkan Clark Kent adalah seorang yang selalu menuruti perkataan dan nasehat orang tua angkatnya dan begitu menyayangi Orangtua angkatnya di bumi. Clark kent sendiri baru mengetahui jatidirinya ketika remaja. Clark Kent kecil (superman/Jor-el) menderita, dia terlihat aneh, penyendiri akibatnya dia selalu dibully, hal ini dikarenakan dia harus beradaptasi dengan atmosfir bumi yang berbeda dengan planet asalnya Krypton, sekaligus beradaptasi dengan kemampuan supernya, ironis nya perbedaan atmosfir bumi dan planet Kryptonlah yang membuat Clark Kent menjadi manusia super sekaligus megalami penderitaan psikologi. Sebagaimana digambarkan pada sebuah scene , Clark Kent kecil yang saat itu sedang mengikuti pelajaran disekolahnya tiba-tiba mengalami serangan panik, dijelaskan di kejadian itu bahwa setiap Clark Kent(superman) tidak mampu fokus diapun tidak mampu mengendalikan kemampuannya, pada scene itu di perlihatkan Clark Kent kecil mampu melihat tembus pandang sampai ke organ dalam manusia, serta memiliki pendengarannya yang luar biasa yang malah membuat nya mampu mendengar banyak hal dalam satu waktu. Karena kejadian itu lah Clark Kent pun lari dari kelas dan memilih bersembunyi di gudang sekolah, atas kejadian itu sekolah pun memanggil Ibu Clark Kent. Di sini Zack Snyder menggambarkan begitu indah hubungan batin antara Ibu dan anak sekalipun mereka tak sedarah. Pada Scene itu Ibu Clark mencoba menasehati dan berusaha menenangkan Clark yang sedang panik, atas kejadian yang dialaminya tadi. Man of Steel mempertunjukan betapa sulitnya seorang pemuda dari planet krypton beradaptasi di bumi, beruntung Clark Kent didampingi oleh orang tua angkat yang begitu menyayanginya. Dia pun mendapat Perhatian penuh dari keluarganya. Seolah Zack Snyder ingin menggambarkan bahwa Faktor Keluarga begitu penting dalam membangun karakter Clark Kent di masa depan nanti sehingga dia lebih memilih menjadi Superman(pahlawan) dari pada Pembunuh atau penjahat. Menjual Sisi Sentimentil Superhero sepertinya sedang laku dan menjadi fokus utama Hollywood. Di mulai dari Spiderman dengan rasa bersalah atas Kematian Pamannya, Batman dengan trauma Kematian Kedua orang tuanya dilanjutkan Iron Man 3 dengan rasa paranoidnya kematian sampai akhirnya a Man Of Steel juga mengikuti pola tersebut. Soalah Hollywood ingin menjelaskan bahwa superhero pun sama seperti manusia biasa, mempunyai sisi kelam dan kelemahan. Pada akhirnya yang mampu menjadikanya superhero adalah bukan kemampuan istimewanya namun lebih kepada kemampuan hati dan mental yang kuat yang harus selalu terus ditempa agar kuat dalam menjalani rasa sakit sebagai konsekwensi memilih menyelamatkan penduduk bumi. Puncak dari rasa haru saya terhadap film Man Of Steel adalah ketika Ayah angkat Clark Kent meninggal karena terjangan badai, sebenarnya Clark Kent mampu menyelamatkan Ayahnya tetapi dia lebih menurut perkataan dan nasehat ayahnya, Ayahnya enggan diselamatkan karena merasa Manusia bumi belum siap akan sosok seperti Calrk Kent dibumi dan betapa Clark Kent (Superman) begitu menyayangi ibunya dia sangat khawatir saat ibu angkatnya dalam keadaan celaka dan eanding nya pada saat dia harus membunuh bangsanya sendiri sari planet krypton yaitu jendral Zod, superman pun tak bisa menahan rasa penyesalan. Memang benar kata pepatah bahwa Kitalah Tuan dari diri kita dan kitalah yang menjadikan diri kita baik atau buruk. 27 juni 2013 , Yogyakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H