Kemarin saya mencoba transportasi yang menjadi primadona di jogja yaitu transjogja. Sebenarnya sih males naik transportasi umum tapi karena terbatasnya kendaraan saya dan teman-teman pun memilih transjogja sebagai pilihan. [caption id="attachment_270562" align="aligncenter" width="553" caption="yogyakarta.panduanwisata.com"][/caption] Transjogja terbagi dari beberapa rute , kebetulan karena yang kami tuju XXI Cinema, kami pun menggunakan 2 rute yaitu 3B yang menuju halte bandara adi sucipto dilanjutkan rute 1A yang berhenti di halte LPP, halte ini dekat XXI Cinema tujuan kami. Kami berangkat dari Halte depan UPN veteran, di situ kami disambut ramah oleh petugas halte, setelah mengatakan tempat tujuan kami, petugas halte pun dengan sopan mengatakan rute yang kami harus gunakan "3b berhenti di Halte Bandara lalu gunakan rute 1A" ungkap nya. Setelah membayar tiket yang cukup murah Rp. 3000 kami pun masuk keruang tunggu halte. (nb:transjogja sudah menggunakan kartu elektronik). Yang saya amati setelah beberapa kali menggunakan Transjogja adalah fasilitas Halte yang kurang memadai seperti tempat duduk dan waktu tunggu yang tidak pasti dan begitu lama. pada saat saya berangkat dan pulang, saya sempat transit di beberapa halte karena ganti rute dan pada setiap halte pasti selalu ada orang yang berdiri. Sebenarnya juga bukan masalah besar , jika waktu tunggunya tidak begitu lama sekitar 5 menit-10 menit. Masalahnya adalah waktu tunggunya yang lama 20 menit - 30 menit dan ketidak tepatanya. Ini terjadi di setiap halte yang kami transiti, saya sempat komplein pada petugas halte karena masalah waktu tunggu yang lama, petugas halte pun menunjukan catatan keberangkatan transjogja dari halte tersebut. yang saya amati dari catatan tersebut bahwa Setiap bus yang berangkat dari halte tersebut memiliki selisih waktu yang tidak pasti (ketidak tepatan waktu) , petugas halte pun malah komplen dengan masalah ini, dan menganggap fasilitas yang diberikan kepadanya untuk melayani konsumen masih belum cukup. Saya berharap pemerintah jogja membenahi masalah ini, kehadiran Tranjogja merupakan langkah maju pemerintah jogjakarta menghadirkan transporsi umum yang terjangkau tetapi jangan puas hanya sampai hal ini, Pemerintah pun harus selalu update dalam membenahi kekurangan yang ada. Agar Konsumen tidak beralih ke mobil pribadi yang akhirnya menambah macet jalanan jogja yang memang sudah macet. 26 juni 2013, Yogyakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H