Lihat ke Halaman Asli

Love, Kita, dan Malaikat Keindahan

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_143089" align="aligncenter" width="385" caption="By Google"][/caption] Ketika terlihat paras  cantikmu aku menyadari  Ternyata bukan kau saja yang menetap di Otakku Sekalipun seketika itu  aku akan tersetrum aliran cinta 1 juta watt yang menyala-nyala sekejap selanjutnya  hatiku Kejet-kejet melayang syahdu.  Kamu Cantik dan berhati baik walaupun ternyata bukan hanya kamu yang ada dihati dan mimpiku upss!!! seru ya, ... Ketika  aku mengenang Kebaikan-kebaikan dan ketulusan perilaku mu, Seketika itu  pula kau seperti  malaikat keindahan, sungguh indah, Upss tetapi Ternyata Malaikat keindahan di hidupku itu selalu banyak Dan selalu Indah Maaf Kamu tak terlalu spesial namun harus ku ku akui Senyum dan dirimu itu menyenangkan. Hai kamu Malaikat keindahan; Kamu perlu tau aku bisa membuat kamu tertarik lalu  membuatmu nyaman sejenak selanjutnya kau pun mulai suka padaku hingga hidupmu kekurangan tanpaku, ku kau cari untuk menghabiskan banyak waktu berbagi duka kebahagiaan. Semakin lama Kau cinta dan tanpa sadar kau mulai menyatakan lewat kata, perilakumu dan hatimu lalu kau pun mulai enggan kembali ke surga karena ku Terlalu nyamannya akhirnya kau mencintaiku dan Memohon pada Sang Raja untuk menjadi manusia seutuhnya Segitunya yah ... ya Udah Karena kau aku bahagia dan karena Kita adalah Kebahagian, Merry me

Mr D, I am Happy Person

Gombong, 22 oktober 2011

i am Angry bird and You ...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline