Engkau datang, dengan ke aku an yang sempurna
Melirik seluruh ruang-ruang kehidupan
Menoleh ke kiri dan ke kanan
Mencari kehidupan yang sempurna
Engkau datang, dengan senyum dingin
Diam membisu, berkenalan dengan kesenyapan
Namun pandangmu, menggoda dengan keterbiasaanmu
Mencari romantika yang sempat hilang
Engkau memang datang, namun dalam batas-batas imajinasi
Seakan hadir namun tidak Nampak dalam raga yang berjalan
Jiwa mu berkelana entah kemana, gak mau menetap dalam ruang fisikmu