Lihat ke Halaman Asli

David Maulana

Maintenance

Langkah Mahasiswa Universitas 17 Agustus: Penambahan Tanaman TOGA untuk Ruang Hijau di RW 11 Semolowaru Surabaya

Diperbarui: 10 Desember 2023   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semolowaru RW 11, 3 Desember 2023 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Izzah Aula Wardah, S.ST., M.EngSc --- Dalam progres akan kesehatan masyarakat sekitar dan meningkatkan pengunaan obat herbal yang zaman sekarang banyak mekonsumsi obat apotek. mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) melakukan penanaman tanaman (TOGA) di wilayah Semolowaru RW 11/RT 02.

Kegiatan KKN kali ini bertujuan untuk mengurangi pengunaan obat kemasan, khususnya yang banyak pengawet dan banyak bahan kimia. Melalui penanaman TOGA, diharapkan masyarakat peka mengkonsumsi obat herbal yang alami tidak ada campuran bahan kimia, sekaligus memberikan manfaat bagi penanganan  sementara sebelum ke dokter bagi  masyarakat setempat.

Kelomp0k Mahasiswa Untag Surabaya yang melakukan KKN ini berhasil mengerjakan program kerjanya dengan baik. Mereka bekerja sama dengan warga setempat untuk merancang solusi yang sesuai dengan kondisi lingkungan yang dibutuhan masyarakat.

Pertama, tim melakukan survei secara detail untuk mengidentifikasi problematika  pada lokasi pada prosedur. Hasil survei tersebut menjadi pokok untuk merancang perbaikan yang efektif dan efisien. Beberapa aspek yang diperhatikan melibatkan infrastruktur tanaman TOGA, proses penempatan pada tanaman TOGA, dan metode pengelolaan hasil projek.

Selain sentral pada aspek teknis, tim KKN juga memberdayakan masyarakat setempat melalui penyuluhan mengenai pentingnya manfaat tanaman TOGA bagi kesehatan manusia akan zat alami yang tercantum zat murni senyawa pada badan, Beberapa ahli herbalis juga menyatakan bahwa memanfaatkan bahan-bahan yang bersifat alami lebih diterima oleh tubuh dibandingkan memanfaatkan obat-obat berbahan sintetik walaupun overdosis tidak terlalu kritis. Masyarakat diajak untuk ikut serta dalam menjaga dan memelihara instalasi pengelolaan tanaman TOGA guna menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan bermanfaat bagi masyarakat.

Pada saat di interview, ketua kelompok Program Kerja, Yoga Al-Ridho Putra, menyatakan, "Kami berharap dapat berguna bagi masyarakat dan tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga meningkatkan kualitas dan kuantitas hidup masyarakat. Tanaman obat (TOGA) dan meminimmalisir penyakit pada setiap warga sebelum kritis dan dapat menjadi penanganan pertama sebelum berlanjut, dan kami berkomitmen untuk mempersembahkan kontribusi nyata melalui kegiatan KKN ini pada RW 11 Semolowaru".

Warga setempat menyambut baik kegiatan KKN ini dan berharap hasil penempatan tanaman TOGA dapat memberikan manfaat jangka panjang. Mereka juga mengutarakan fasilitas untuk berkolaborasi dengan pihak bersangkutan dalam kontribusi menjaga keberlanjutan dan keberhasilan proyek ini.

Dengan dilaksanakannya kegiatan KKN ini, diharapkan Semolowaru RW 11 dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya menjaga lingkungan dan meningkatkan tanaman TOGA untuk kebutuhan masyarakat. Perbaikan pada Instalasi Pengelolaan Tanaman Toga menjadi langkah nyata menuju lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #Kampuskompeten

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline