Lihat ke Halaman Asli

Teknologi Garis Gawang di EURO 2016

Diperbarui: 29 Januari 2016   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah melewati serangkaian uji coba, akhirnya teknologi garis gawang akan digunakan dalam kompetisi Euro 2016 yang berlangsung di Prancis pada 10 Juni – 10 Juli tahun ini. Sejumlah kamera akan dipasang untuk memantau apakah bola sudah melewati garis gawang atau belum.

”Sejumlah tes baru saja kami lakukan dan menjelang kompetisi Euro 2016, kami pikir ini sebuah kesempatan baik bagi UEFA untuk memperkenalkan teknologi garis gawang dalam sebuah turnamen besar. Selama bertahun-tahun, kami telah menganalisis ratusan pertandingan dan mengumpulkan data dari berbagi situasi dalam sejumlah laga. Kami telah mempertimbangkan keputusan ini dengan matang.” kata Pierluigi Collina, kepala perwasitan Eropa dalam situs resmi UEFA, Rabu (20/01/2016). Komite Eksekutif juga memastikan akan memperkenalkan teknologi ini pada Liga Champion musim depan.

Keputusan ini bukanlah hal yang baru, karena FIFA sendiri telah mengizinkan teknologi ini sejak tahun 2012 dan telah diterapkan pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Sistem ini sempat digunakan untuk mensahkan gol kesebelasan Prancis saat melawan Honduras di piala dunia. Saat itu, tendangan Benzema membuat bola mengenai tiang gawang kemudian memantul dan mengenai tangan kiper Honduras. Tepisan tangan pemain Honduras kemudian membuat bola kembali masuk gawang tapi dengan cepat dipungut lagi oleh kiper tersebut.

Empat liga sepakbola utama di benua biru, Ingris, Italia, Jerman dan Prancis juga telah mengadopsi sistem ini dalam pertandingan. Komite eksekutif UEFA sedang mempertimbangkan penggunaan teknologi garis gawang dalam kompetisi Liga Eropa mulai musim 2016-2017.

Pengenalan penggunaan teknologi garis gawang dipersiapkan selama beberapa bulan oleh komisi perwasitan UEFA yang dikepalai oleh Collina. Walaupun menentang penggunaannya, Michel Platini telah mengijinkan dilakukan kajian seputar teknologi garis gawang sebelum dia diberhentikan sebagai Presiden UEFA oleh Komite Etik FIFA (21/12/2015).

 Sumber: Lefigaro.fr




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline