Lihat ke Halaman Asli

David Amadeus Alexander

KKN Tim 2 Undip 2020/2021

Mahasiswa Undip Sampaikan Cara Atasi KIPI Covid-19, Penanggulangannya, dan Isoman

Diperbarui: 10 Agustus 2021   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cuplikan video edukasi KIPI terkait COVID-19 melalui Youtube

Semarang (7/8) – Penularan COVID-19 semakin meningkat melalui berbagai klaster, salah satunya yang paling besar tingkat penularannya adalah melalui klaster keluarga. Dilansir dari detikHealth (17/6), kasus COVID-19 dari klaster keluarga sendiri sebesar 73 persen di Jawa Tengah. Klaster keluarga meningkat karena salah satu anggota keluarga terpapar COVID-19 tanpa disadari dan dapat menularkan ke anggota keluarga yang lain serta kurang tertibnya isolasi mandiri di rumah.

Vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu upaya dalam mengentaskan rantai penularan COVID-19 di Indonesia yang semakin meningkat terutama dari klaster keluarga, selain protokol kesehatan 5M yang harus dijalankan juga. Vaksinasi COVID-19 sebagai salah satu cara pencegahan aktif dari COVID-19 sedang digencarkan juga oleh pemerintah Indonesia. Namun, masyarakat sering merasa khawatir pada vaksinasi dengan berbagai sebab. Salah satunya adalah efek samping dan kejadian ikutan yang mungkin dapat menimpa mereka setelah mendapatkan vaksin. Dilansir dari Tempo.co (13/6), sebanyak 32 persen responden dari masyarakat umum merasa khawatir dengan efek samping dari COVID-19.

Menanggapi peningkatan kasus COVID-19 dari klaster keluarga yang mencemaskan dan kekhawatiran pada vaksin, mahasiswa Universitas Diponegoro yang mendapatkan tugas KKN di RW 11 Kelurahan Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah membagikan cara menanggulangi COVID-19, isolasi mandiri yang baik dan benar di tengah keluarga, pengertian terkait dengan KIPI, kaitannya dengan COVID-19, dan cara mengatasi KIPI pada orang terdekat dalam bentuk video edukasi dan poster edukasi. Video edukasi tentang KIPI pada COVID-19 dibagikan melalui media sosial Youtube dan poster edukasi dibagikan secara luring dengan ditempelkan pada dinding balai pertemuan RW 11 Kelurahan Padangsari dan daring melalui situs tautan yang disertakan dalam kotak deskripsi video edukasi.

Cuplikan video edukasi cara penanggulangan COVID-19  dan isolasi mandiri yang aman di dalam keluarga melalui Youtube

Edukasi tersebut dilakukan dengan memohon izin untuk menyebarkan video edukasi kepada perwakilan warga RT 1, 2, dan 3 RW 11 Kelurahan Padangsari melalui Whatsapp, pembuatan video dan kuesioner evaluasi, dan menyebarkan video edukasi dan kuesioner evaluasi setelah mendapatkan izin. Edukasi penanggulangan COVID-19 dan isolasi mandiri di tengah keluarga dibagikan pada 26 Juli 2021 melalui Whatsapp perwakilan warga RT 1, 2, dan 3, yaitu ibu RT 1, 2, dan 3. Kegiatan ini dilakukan juga mendukung tema KKN Tim II Undip 2020/2021 yakni Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi COVID 19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Diharapkan edukasi-edukasi ini bisa menambah pengetahuan masyarakat tentang pengertian dari KIPI, mengetahui apa yang harus dilakukan bila menemukan KIPI di lingkungannya, dan dapat mempraktikkan dalam rumah tangga masing-masing cara penanggulangan dan cara isolasi mandiri yang baik dan benar agar menjaga keluarga dari COVID-19.

Poster tentang gejala KIPI yang dapat timbul pasca imunisasi.

Poster tentang cara isolasi mandiri yang aman di dalam keluarga.

Kegiatan ini ditanggapi positif oleh warga RW 11 Kelurahan Padangsari. Warga RW 11 Kelurahan Padangsari sendiri berharap kegiatan ini bisa memberikan pemahaman mengenai apa itu KIPI, cara menanggulangi COVID-19 di lingkungan rumah dan cara isolasi mandiri yang aman bagi keluarga, dan mengurangi rasa khawatir pada vaksinasi COVID-19. “Kegiatan ini juga penting untuk dilakukan karena memberikan pengetahuan juga bagi warga sini untuk terus diingatkan mengenai pencegahan agar tidak tertular COVID-19, bisa melaksanakan isolasi mandiri dengan baik, dan juga mengedukasi masyarakat juga agar mau divaksin. Belakangan, memang ada masyarakat yang khawatir dengan vaksin sehingga menolak untuk divaksin,” ujar Ketua RT 3 RW 11 Kelurahan Padangsari, Bapak Harry. “Saya dan warga RT 3 dan RW 11 keseluruhan mendukung kegiatan dari mas-mbak sekalian ini yang memang tujuannya baik untuk membangun kelurahan kami ini,” lanjut Bapak Harry.

Berikut tautan situs video edukasi COVID-19 yang dapat diakses di sini

Tautan situs poster edukasi COVID-19 di sini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline