Lihat ke Halaman Asli

David alessandrosianipar

Sistem informasi

Bandung adalah Sahabat

Diperbarui: 16 Juli 2022   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Awal Januari 2022 aku mengunjungimu untuk yang pertama kalinya, saat itu aku pergi dengan selembar tiket dan sebuah koper yang menemani perjalananku.

Tiba disana serasa aku menemukan kehidupan baru, merasa bahwa Bandung itu adalah Sahabat, ya sahabat aku sangat senang disana, bukan hanya tempatnya tetapi juga orang orang yang ada di dalamnya, menjadikan seperti sebuah kota Bersahabat untuk dikunjungi. 

Aku Rindu lembang di pagi hari, alun alun di siang hari, Dago di sore hari dan jalanan braga di malam hari.

Banyak tempat yang masih belum ku kunjungi untuk menikmati semua ke indahan yang didalam tubuh sahabatku, walaupun aku dibiarkan untuk menikmatinya hanya sebagian saja aku tetap bersyukur. 

Tak terasa waktu berjalan cepat seolah kau menahanku untuk tidak pergi dengan menghiburku dan memastikanku bahwa aku akan bahagia disini. Tapi aku harus benar benar pulang ketempat asliku untuk masa depan yang sedang ku kejar.

  Aku masih ingat jadwal penerbanganku untuk pulang adalah jam 12 siang, tak henti henti aku melihat kebawah soalah kau masih saja menahanku untuk tetap tinggal, dalam hati aku berkata tanang sobat sekarang mungkin tujuanku kesini hanya untuk berlibur tapi suatu saat nanti akan aku pastikan bahwa kau akan ku jadikan rumah, agar kita selalu bersama. 

Terimakasih Bandung bahwasanya aku benar benar mencintai kota yang sangat ramah ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline