Kamera adalah pada awalnya perangkat yang digunakan untuk menangkap gambar atau video. Kamera bekerja dengan mengumpulkan cahaya melalui lensa, yang kemudian difokuskan pada sensor atau film. Sensor atau film ini merekam gambar yang terbentuk dari cahaya tersebut, menghasilkan foto atau video.
Kamera memiliki berbagai jenis, termasuk kamera digital, kamera film, kamera video, dan kamera pada smartphone, masing-masing dengan teknologi dan fungsi yang berbeda. Paradoks adalah pernyataan, situasi, atau konsep yang tampak bertentangan dengan akal sehat atau logika umum, tetapi mungkin mengandung kebenaran atau realitas yang mendalam. Paradoks seringkali mengandung dua elemen yang tampaknya saling bertolak belakang, namun dalam konteks tertentu, kedua elemen tersebut bisa benar secara bersamaan.
Awalnya Orang pertama mengambil gambar orang ketiga, jadi dalam foto orang pertama, yang terlihat adalah orang ketiga. Orang ketiga, saat difoto oleh orang pertama, sedang mengambil gambar orang kedua. Jadi, dalam foto orang ketiga, yang terlihat adalah orang kedua. Orang kedua, yang sedang difoto oleh orang ketiga, sedang memotret orang pertama.
Jadi, dalam foto orang kedua, yang terlihat adalah orang pertama. Situasi ini bisa disebut sebagai paradoks visual kamera atau siklus fotografi, karena ketiga orang tersebut saling memfoto satu sama lain dalam urutan yang melingkar. Jika semua foto diambil dalam waktu yang bersamaan, setiap orang dalam situasi ini akan memiliki foto yang menggambarkan aksi memfoto orang lain, yang dalam giliran mereka juga memfoto orang lainnya lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H