Lihat ke Halaman Asli

Tabloid Anggrek Papua

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sejak lama budaya ‘tutor’ (bicara) sangat kental ada pada orang Papua, hal yang sama terjadi di hampir setiap suku bangsa di dunia. Namun, di era yang telah berkembang dengan pesat tentu telah mengubah paradigma berpikir sesuai dengan tuntutan zaman sehingga banyak suku bangsa di dunia telah memulai budaya menulis.

Tak mudah memang untuk merubah sebuah tradisi yang sudah lama tertata baik dan penganutnya pun masih dominan. Seperti budaya bicara di Papua yang memang masih dominan budaya lisan.

Sejak dua tahun terakhir ini, sejumlah program dalam rangka mempersiapkan kader untuk mampu merubah budaya bicara menjadi tradisi tulis telah dilakukan di sejumlah kabupaten di Tanah Papua diantaranya adalah di Jayapura, Wamena, Timika, Intan Jaya, Paniai, Keerom, Puncak Jaya, Merauke, Nabire (tahun 2010) dan Manokwari, Biak, Serui, Deiyai, Dogiyai (tahun 2011).

Sebagai hasil dari pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh Yayasan Walter Post bekerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Pegunungan Tengah (IMPT) maka hadirlah Tabloid Anggrek Papua. Isi dari Tabloid Anggrek Papua terdiri dari:

1.Kata Pengantar

2.Daftar Isi

3.Anggrek Papua

4.Melawan Budaya Malas Menulis

5.Puisi

6.Hiburan

7.Kilas Balik IMPT

8.Sekilas Raker IMPT

9.Sejarah Pulau Mansinam

10.Iklan

11.Profil Korwil

Dengan hadirnya Tabloid Anggrek Papua ini maka semoga dapat memotivasi pemuda pemudi Papua untuk rajin menulis..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline