Lihat ke Halaman Asli

DavaNurPebrianto

Mahasiswa Stiba Arraayah

Kobaran Api Semangat Kebangkitan Islam yang Memancar dari Buku"Beyond The Inspiration"

Diperbarui: 24 Juni 2021   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ketika saya sedang mengalami futur salah satu cara saya untuk meningkatkan iman dan produktivitas untuk berbuat kebaikan dan kebermanfaatan dalam menjalani kehidupan ini selain daengan berselancar menelusuri biografi sejarah kehidupan para ulama dan tokoh-tokoh hebat didunia ini,dan yang lebih saya prioritaskan biasanya ulama atau orang-orang hebat dalam negri,baik itu dengan bacaan maupun dengan video-video yang bertebaran disosial media.

Dan kebetulan saat itu saya sedang penasaran ketika melihat seorang mualaf berketurunan chinesse ditanah air yang memiliki semangat begitu besar untuk kebangkitan umat ini,ya dia adalah Ust Felix Siaw akhirnya sedikit saya intip bagaimana kisah beliau dalam mencari hidayahnya sampai akhirnya saya sedikit berseluncur dichannel yotubenya dan ternyata video pertama yang saya putar dimulai dengan penjelasan beliau sebab beliau masuk islam"saya masuk islam karna pada tahun 2002 karna pertanyaan  kenapa,kenapa sih Tuhan itu harus Allah ? Kenapa sih rasul itu harus Muhammad ? kenapa sih agama harus islam? kenapa saya harus masuk islam? Kenapa sih Islam yang luar biasa hebat ini tidak sesuai dengan kenyataannya hari ini?..." dan diakhirnya beliau tutup dengan "inilah yang saya jawab dalam buku saya "Beyonde The Inspiration"" begitu kurang lebih cuplikan video tersebut,dan dari sinilah awal bergejolaknya hati saya saking penasaran isi buku ini,akhirnya pada hari itu juga saya langsung berbegas ketoko buku terdekat dari rumah dan membelinya,terbesit dihati saya minimal walaupun saya belum berkonstribusi banyak untuk kebangkitan umat ini paling tidak saya berharap dengan membaca buku ini semangat kebangkitan umat yang ada pada penulis akan tertular kepada saya

Akhirnya saya pun mulai berselancar didalam buku sebanyak 226 halaman ini,lembaran demi lembaran saya arungi dengan perlahan karna kebetulan juga memang saya termasuk orang yang tidak bisa terburu-buru dalam membaca,bahkan sering kali saya ulang-ulang kembali apa yang telah saya baca,ditambah lagi gaya tulisan penulis yang sangat memiliki karakter tersendiri,ringan, kekinian,dan mudah dipahami,kolerasi antara background kertas dan pembahasannya yang sangat imajinatif membuat saya selalu penasaran setiap membaca lembaran demi lembarannya untuk langsung menuju halaman berikutnya

Buku ini pun tidak hanya berbicara tentang agama,tapi menjadi motivasi juga untuk mereka yang sedang kehilangan arah,tujuan,visi dan misi dalam menjalani kehidupan ini,seperti dihalama 7 misalnya,beliau membahas tentang "life is a choise" "hidup adalah pilihan,maka sesuatu ydang telah terjadi,sedang terjadi,dan akan terjadi adalah hasil daripada pilihan kita,hidup ini sebentar,hanya sekali,hidup apa yang kita pilih?" ini adalah salah satu kutipan motivasi yang beliau cantumkan diawal pembahasan tentang judul "life is a choise" itu,perkataan itu sangat memukul saya yang selalu menyalahkan keadaan yang sedang terjadi hari ini,padahal boleh jadi itu adalah kumpulan dari apa-apa yang saya pilih dimasa lalu.

Sementara itu dibab-bab yang lainnya saya sangat melihat ambisi dan semangat penulis untuk kebangkitan umat ini,baik secara tersirat maupun tersurat,ia tidak hanya mendatangkan permasalahan dan sebab terpuruknya umat Islam pada hari ini saja,tapi ia datangkan juga bagaimana solusi untuk menyelesaikan itu semua,walaupun itu tidak mudah.

Maka saya sangat berterima kasih pada penulis yang pastinya telah meluangkan waktunya untuk menyelesaikan buku ini,semoga Allah terus menjaga semangatnya dalam menularkan semangat kebagkitan umat Islam pada kami.

Identitas buku:

Pengarang : Felix Y.Siaw

Penerbit: Alfatih press

ISBN: 9786021799710

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline