Lihat ke Halaman Asli

Dava Keiza

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya

Peran Laki-laki dalam Mengatasi Masalah Feminisme

Diperbarui: 12 Desember 2023   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dava Adietya Revo Keiza (2022041021)

Universitas Pembangunan Jaya

Pada kelas Teori Komunikasi dan Postmodernisme Dr. Geofakta Razali. Peran laki laki sangat diperlukan untuk mengatasi masalah feminisme tersebut. Karena laki laki berperan penting untuk mencapai kesetaraan gender. Feminisme adalah gerakan yang mementingkan kesetaraan gender, dan seringkali dibahas sebagai upaya perempuan untuk mencapai hak dan perlakuan yang setara dengan laki-laki. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa kesetaraan gender bukanlah hanya masalah perempuan, melainkan tanggung jawab bersama bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, peran laki-laki dalam mengatasi masalah feminisme sangat penting dan mendalam. 

Peran laki laki dalam mendorong partisipasi aktif perempuan di berbagai bidang sangatlah penting. Di zaman sekarang banyak sekali perempuan yang terhambat karier nya karena tertutupi oleh skill atau potensi laki laki. Padahal perempuan di zaman saat ini memiliki potensi yang setara dengan laki laki. Laki laki perlu mendukung dan mendorong perempuan di dalam tempat kerja, politik, dan sektor lainnya. Hal ini mendorong laki laki untuk mendorong kesetaraan gender.

Selanjutnya laki laki dapat menentang segala bentuk kekerasan terhadap perempuan. Dalam hal ini laki laki dapat memperoleh suara terbanyak untuk melawan dan mengecam pelecehan seksual, dan kekerasan dalam rumah tangga. Dengan memberikan suara terhadap penolakan kekerasan, laki laki berkontribusi dalam pembentukan kesetaraan gender. 

Di zaman sekarang tidak sedikit kita pasti melihat adanya korban pelecehan seksual. Pelecehan seksual sendiri pernah saya lihat di dalam transportasi umum,yakni kereta api (Krl). Pada saat itu saya melihat korban dilecehkan di posisi kereta sedang penuh/ jam pulang kerja. Saya pun sempat memberi tahu kepada petugas yang berjaga di kereta, setelah itu korban dipindahkan posisi nya ke gerbong wanita dan pelaku di turunkan dari kereta di stasiun pemberhentian selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline