Lihat ke Halaman Asli

Teknologi Artificial Intelligence dan alihdaya Sumber Daya Manusia

Diperbarui: 18 Juni 2023   00:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi yang meniru kecerdasan manusia, dengan mengembangkan kecerdasan mesin, pola berpikir, dan bekerja seperti manusia. AI dapat digunakan untuk mencapai tujuan operasional tertentu, tergantung pada tujuan bisnis. AI memiliki dampak yang signifikan pada sumber daya manusia,

Penggunaan kecerdasan buatan dapat membantu meningkatkan efisiensi sumber daya manusia. Sebelum perusahaan memutuskan untuk memperkenalkan AI ke departemen SDM mereka, mereka harus menganalisis bisnis mereka secara menyeluruh dan mempertimbangkan area SDM di mana dapat ditingkatkan oleh AI. Manfaat AI dalam SDM antara lain mengurangi kesalahan manusia, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan pengalaman kandidat.

AI digunakan dalam kehidupan kita saat ini, seperti Google Lens. Google Lens adalah teknologi pengenalan gambar yang dikembangkan oleh Google yang dirancang untuk menampilkan informasi yang relevan tentang objek yang diidentifikasi dengan analisis visual. Sistem rekomendasi yang sering Anda lihat saat membuka aplikasi dan website e-commerce juga merupakan implementasi AI. AI meningkatkan produktivitas manusia dan menyediakan fitur yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

AI dapat mengurangi ketergantungan pada sumber daya manusia untuk beberapa tugas operasional. Misalnya, dalam industri, robotika dan otomasi digunakan untuk menggantikan pekerja manusia dalam tugas-tugas yang berbahaya bagi manusia. Namun, penggunaan AI dalam hal ini akan memperluas daripada sepenuhnya menggantikan kemampuan manusia, dan pengenalan AI akan memerlukan pendekatan yang bijaksana, dan dampak sosial dan ekonomi perlu ditangani. Perubahan cepat dalam dunia teknologi dapat mempengaruhi pekerjaan, menuntut orang untuk beradaptasi dengan keterampilan dan pengetahuan baru.

AI memiliki potensi besar untuk mengubah kehidupan manusia di masa depan. AI dianggap sebagai teknologi yang berpotensi besar mengubah kehidupan manusia di masa depan. AI dapat membantu manusia dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, dan pelayanan publik. Kita harus terus belajar tentang teknologi ini agar bisa memanfaatkannya dalam kegiatan sehari-hari seperti belajar, bekerja, berkomunikasi, dan lain sebagainya.

Kemajuan teknologi AI dapat menjadi ancaman bagi umat manusia. Namun, hal ini tergantung pada bagaimana teknologi ini digunakan. Jika digunakan dengan bijak, AI dapat membantu manusia dalam berbagai bidang. Namun, jika digunakan dengan tidak bijak, AI dapat menjadi ancaman bagi keberlangsungan hidup manusia.

Penting untuk dicatat bahwa AI belum sepenuhnya menggantikan peran dan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam banyak aspek pekerjaan. AI telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, namun masih ada beberapa tugas yang membutuhkan keterlibatan manusia. Keterampilan kognitif, empati, kreativitas, dan interaksi sosial yang kompleks masih menjadi area di mana manusia memiliki keunggulan dibandingkan AI saat ini. Namun, AI telah berhasil mengotomatiskan beberapa tugas berulang seperti pemprosesan data, analisis statistik, dan pemprosesan bahasa alami. AI juga digunakan di beberapa area untuk mendukung pengambilan keputusan yang kompleks, seperti diagnostik medis dan manajemen risiko keuangan.

Penggunaan AI dalam perekrutan SDM memiliki pro dan kontra. Pro dari penggunaan AI dalam perekrutan SDM adalah meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses seleksi kandidat. Namun, kontra dari penggunaan AI dalam perekrutan SDM adalah kurangnya kecerdasan emosional dan pengalaman manusia dalam memilih kandidat yang tepat.

AI memiliki dampak yang signifikan pada sumber daya manusia. Implementasi AI dapat memberikan banyak manfaat, seperti mengurangi kesalahan manusia, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan pengalaman kandidat. Namun, perlu dilakukan analisis bisnis yang menyeluruh sebelum memutuskan untuk mengimplementasikan AI dalam sumber daya manusia. AI juga dapat meningkatkan produktivitas manusia dan memberikan fitur-fitur yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Mengimplementasikan AI dalam sumber daya manusia di Indonesia tidaklah mudah dan terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Beberapa tantangan tersebut antara lain kesiapan sumber daya manusia, infrastruktur komunikasi yang belum merata, keterbatasan data yang tersedia, dan kurangnya kecerdasan emosional dan pengalaman manusia. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut agar pemanfaatan AI dalam sumber daya manusia dapat digunakan secara maksimal.

AI memiliki potensi besar untuk mengubah kehidupan manusia di masa depan, namun perlu digunakan dengan bijak. Meskipun AI telah membantu otomatisasi beberapa tugas dan pengambilan keputusan, AI saat ini masih jauh dari menggantikan sepenuhnya peran dan kemampuan sumber daya manusia. Harmonisasi antara kecerdasan buatan dan keunggulan manusia dapat menghasilkan kolaborasi yang lebih efektif dan produktif di berbagai bidang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline